Penampilan Grup Parewa Limo Suku |
Dalam pertunjukkan itu, Parewa menampilkan cerita tentang kegigihan seorang pemilik sasaran tradisional dalam mempertahankan sasaran yang dikelolanya selama berpuluh tahun tidak punah digerus zaman. Singkat cerita, sasaran ini lalu memanfaatkan kemajuan teknologi untuk terus eksis. Cerita ini semakin menarik karena dibungkus dengan pertunjukkan tari, silat dan seni musik menjadi satu.
Festival Media Pentura Tingkat Nasional ini merupakan bagian rangkaian kegiatan Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi (SAIK) tahun 2018 yang dilaksanakan 2-3 Desember di Kota Tangerang, Provinsi Banten. Sebanyak 10 provinsi ikut turut ambil bagian di ajang ini. Mereka bersaing untuk menjadi yang terbaik. Tahun lalu Grup Palito Nyalo dari Kota Padang berhasil menjadi terbaik pertama dalam ajang tahunan ini.
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo, Niken Widiastuti dalam sambutannya mengatakan, Festival Media Pentura 2018 diharapkan dapat menggerakkan masyarakat di daerah-daerah untuk terus meningkatkan kesenian tradisional dan budaya di daerahnya masing-masing. "Dengan digelarnya festival ini kami harapkan ada pembelajaran, saling memahami, saling toleran, saling menghargai antar kesenian dan kebudayaan yang ada dari berbagai etnis dan pulau di Indonesia," ujar Niken.
Niken juga berharap, pertunjukan tersebut tidak saja sebagai tontonan tapi juga tuntunan bagi masyarakat. Dengan kesenian tradisional ini bisa membawa pesan damai dan positif. Terlebih di tahun politik ini, Niken berharap masyarakat Indonesia tetap menjaga persatuan dan kesatuan meskipun berbeda pilihan.
Untuk juri, sebut Niken diambil dari berbagai kalangan profesional seperti dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ), ITB, Dewan Pengawas TVRI, Staf Ahli Menkominfo dan praktisi kesenian.
Terpisah Kepala Dinas Kominfo Padang, Suardi didampingi Kabid Komunikasi Statistik dan Persandian (KSP) Swesti Fanloni mengaku puas dengan penampilan Grup Parewa Limo Suku. Mereka optimistis Parewa Limo Suku mampu menjadi yang terbaik.
"Kami mohon doa warga Kota Padang dan Sumbar umumnya agar Parewa Limo Suku berhasil menjadi juara pertama di ajang nasional ini. Semoga Parewa bisa mengulang kesuksesan tahun lalu dimana Grup Palito Nyalo tampil sebagai terbaik pertama," kata Suardi diamini Swesti Fanloni.
Menurut Suardi, jelang keberangkatan personel yang beranggotakan 18 orang ini telah mematangkan latihan dengan baik. "Mereka bertekad ingin mempertahankan juara nasional untuk kedua kalinya di tahun 2018 ini," sebut Suardi.
Festival Media Pentura ini juga turut dihadiri Asisten Ekbangkesra Setda Kota Padang Hermen Peri, Sekretaris Diskominfo Padang, Tarmizi, Kabag Humas Imral Fauzi dan Kabid Fisik Prasarana dan Penataan Ruang Bappeda Raf Indra.
Untuk diketahui, Kota Tangerang ditunjuk sebagai tuan rumah oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), dalam rangkaian kegiatan Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi (SAIK) 2-4 Desember 2018. Kali ini mengambil tema “Sinergi Indonesia Menuju Era Komunikasi 4.0. Kegiatan ini diikuti seluruh humas baik dari kementerian, lembaga, BUMN dan pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota di Indonesia. (Er/Joim)
0 comments:
Posting Komentar