PADANG PANJANG, (GemaMedianet.com)— Wakil Walikota (wawako) Padang Panjang Drs. Asrul membuka secara resmi Gerakan Optimalisasi Penyuluhan (GOP), sekaligus mencanangkan Nagari Mandiri Pangan Kota Padang Panjang di Kelompok Tani Lembuti II Kelurahan Koto Panjang, Selasa (13/11/2018).
Asrul dalam sambutannya mengatakan, pemerintah daerah memiliki peran strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan, baik dalam hal menyelenggarakan pengaturan dan pembinaan serta pengendalian, termasuk pengawasan bagi keseluruhan sub-sistem yang dimaksud.
"Strategi ini perlu upaya pemberdayaan agar program yang kita buat ini berjalan dengan efektif dan juga tepat guna," ujar Asrul.
Dalam sebuah program tentu harus ada output dari pelaksanaan tersebut, untuk itu ada enam kategori yang harus dicapai dari GOP diantaranya terbentuknya kelompok-kelompok masyarakat yang mengembangkan usaha produktif, terbentuknya lembaga keuangan nagari, peningkatan pendapatan dan daya beli, peningkatan ketahanan dan kemandirian pangan, meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat serta berubahnya pola pikir masyarakat tentang pentingnya pangan.
"Semoga dengan adanya program ini kita harapkan akan membawa peningkatan kemandirian masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan dan gizi, sehingga masyarakat dapat menjalani kehidupan yang lebih sehat dan produktif secara permanen," harap Asrul, seperti dirilis Diskominfo Padang Panjang.
Bekerjalah dengan sungguh-sungguh, lakukanlah sesuatu pekerjaan itu dengan ikhlas. "Insyaallah, hasilnya akan lebih bagus," tutup Asrul.
Sementara, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Syahdanur, SH,MM mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan kegiatan penyuluhan yang selama ini telah dilakukan serta untuk peningkatkan pertanian khususnya Kota Padang Panjang.
"Jika ini kita lakukan Insyaallah ke depan perekonomian petani lebih maju. Mereka tidak bingung lagi mau menanam apa, karena sudah ikut penyuluhan dan lain sebagainya," kata Syahdanur.
Selain itu, kegiatan ini berguna untuk memotivasi agar ke depannya pertanian di Kota Padang Panjang lebih maju.
Kelompok Lembuti II merupakan kelompok yang telah memiliki sertifikat organik untuk komoditi beras, sedangkan untuk holtikultura kelompok ini telah menghasilkan sayuran ramah lingkungan.
Di Kelurahan Koto Panjang sendiri sudah 90 persen petaninya yang melaksananan pola tanam padi jarwo (jajar legowo).
Dalam acara tersebut juga dilaksanakan penyerahan hadiah dan sertifikat bagi penyuluh yang berprestasi.
Usai acara Asrul dan rombongan memanen hasil kebun dari para petani Kolompok Lembuti II, salah satunya yaitu wortel.
Kelompok Lembuti II merupakan kelompok yang telah memiliki sertifikat organik untuk komoditi beras, sedangkan untuk holtikultura kelompok ini telah menghasilkan sayuran ramah lingkungan.
Di Kelurahan Koto Panjang sendiri sudah 90 persen petaninya yang melaksananan pola tanam padi jarwo (jajar legowo).
Dalam acara tersebut juga dilaksanakan penyerahan hadiah dan sertifikat bagi penyuluh yang berprestasi.
Usai acara Asrul dan rombongan memanen hasil kebun dari para petani Kolompok Lembuti II, salah satunya yaitu wortel.
0 comments:
Posting Komentar