PADANG, (GemaMedianet.com) —Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Gulat Kadet dan Yunior memperebutkan Piala Walikota Padang yang ke-3 resmi dimulai, Jumat (30/11/2018) di G-Sport Center, Gunung Pangilun Padang.
Ajang olahraga bantingan ini berlangsung selama 30 November -1 Desember 2018 dengan diikuti atlet perwakilan dari beberapa provinsi diantaranya Jawa Tengah, PPLP Ragunan, Pengprov PGSI Bengkulu, Pengcab Kota Bengkulu dan Sumbar selaku tuan rumah.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar Adib Alfikri serta dihadiri Kepala Dispora Padang Azwin, Pengprov Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Sumbar dan Pengcab PGSI Padang serta lainnya.
Dalam sambutannya Adib mengatakan, atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Dispora Sumbar sangat menyambut baik Kejurnas tersebut, sebagai ajang unjuk kemampuan bagi para atlet gulat kadet dan yunior dari berbagai daerah di Indonesia.
"Gulat termasuk cabang olahraga (cabor) andalan di Sumbar dengan banyak prestasi yang telah ditorehdi berbagai ajang. Untuk itu kepada Pengprov PGSI Sumbar diharapkan senantiasa memberikan dukungan penuh dengan berkoordinasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar dalam memajukan cabor gulat ini," ujarnya.
Dia pun juga menyampaikan apresiasi dan selamat bertanding bagi para atlet gulat kadet maupun yunior dari berbagai provinsi luar Sumbar telah berpartisipasi dalam Kejurnas kali ini.
"Selamat bertanding bagi para atlet semua, mari saling bersaing menjadi yang terbaik dengan tetap memegang teguh sportivitas," imbaunya menyemangati.
Ketua Pengcab PGSI Padang Andree Algamar yang juga Ketua Pelaksanaan Kejurnas menyampaikan, Kejurnas memperebutkan trophy orang nomor satu di Kota Padang ini telah dilaksanakan sebanyak 2 kali dan sekarang memasuki yang ke-3. Dimana pada Kejurnas Piala Walikota Padang yang pertama di tahun 2013 Sumbar keluar sebagai juara umum dengan perolehan medali 5 Emas, 3 Perak dan 2 Perunggu. Selanjutnya Piala Walikota Padang kedua tahun 2017 Sumbar mengisi posisi kedua dengan perolehan medali 4 Emas, 3 Perak dan 1 Perunggu.
"Untuk di Kejurnas Gulat Kadet dan Yunior Piala Walikota Padang ke-3 tahun ini Sumbar tidak menargetkan juara umum karena rentang waktu pelaksanaan PORPROV dengan Kejurnas terlalu dekat. Setelah ini juga akan mengikuti Kejurnas di Jawa Tengah," terangnya.
Seperti diketahui, kelas yang dipertandingkan dalam Kejurnas kali ini yaitu sebanyak 16 Kelas dengan 4 kategori. Kadet Bebas Putra terdiri dari 5 kelas yaitu kelas 34 kg, 38 kg, 42 kg, 47 kg, 53 kg. Lalu Yunior Bebas Putra terdiri dari 6 Kelas yaitu kelas 47 kg, 51 kg, 57 kg, 65 kg, 69 kg dan 79 kg selanjutnya Yunior Grego terdiri dari 3 Kelas yaitu kelas 48 kg, 53 kg, 57 kg serta Yunior Bebas Putri terdiri dari 2 kelas yaitu kelas 46 kg, 50 kg.
Lebih lanjut ditambahkan Andree, setelah ini pihaknya akan meningkatkan skala pada Kejurnas mendatang. "Insyaallah tahun depan kita berniat menggelar kejuaraan gulat kadet dan yunior tingkat internasional di Padang. Minimal diikuti negara di Asia Tenggara atau Asia," tukuknya.
Mempersiapkan hal itu, kata Andree, Pengcab PGSI Padang di bawah arahan Pengprov PGSI Sumbar serta KONI Sumbar dan Padang akan berkoordinasi terkait hal dan kesiapan teknisnya. Selain itu, akan menggandeng perguruan tinggi dan pihak swasta nantinya dikarenakan keterbatasan anggaran pemerintah.
Di samping itu, sebutnya, tentu diharapkan meski olahraga gulat belum begitu 'booming' dan tersosialisasikan di masyarakat. Namun, prestasinya cukup banyak ditorehkan Sumbar di setiap ajang resmi atau kejuaraan yang diikuti. Teranyar, di Porprov di Padang Pariaman kemarin, Sumbar sukses persembahkan 12 medali emas, 4 perak dan 7 perunggu.
"Semoga hal ini terus kita jaga dan ditingkatkan lagi hingga masa-masa yang akan datang," tukas Andree mengakhiri. (Rel/David)
0 comments:
Post a Comment