PADANG, (GemaMedianet.com) — Pendiri Bangsa Indonesia berasal dari berbagai kelompok, golongan dan latar belakang. Mereka duduk bersama merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai dasar Negara, pemersatu segala perbedaan. Pancasila berperan sebagai falsafah yang kokoh. Dan menjadi fondasi berdirinya Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Demikian disampaikan Wakil Walikota Padang Emzalmi usai menjadi Inspektur Upacara (Irup) Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tingkat Kota Padang di Lapangan Terbuka Hijau Imam Banjol Padang, Senin (1/10/18). Upacara ini juga dihadiri Dandim 0312 Padang Letkol CZI.Rielman Yudha beserta unsur Forkopinda Padang.
Wawako berharap melalui peringatan Hari Kesaktian Pancasila, dapat menjadi momentum bagi kita semua sebagai anak bangsa untuk tidak sekali-kali melupakan sejarah, sekaligus sebagai pengingat perjalanan bangsa Indonesia dalam mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara.
Wawako berharap melalui peringatan Hari Kesaktian Pancasila, dapat menjadi momentum bagi kita semua sebagai anak bangsa untuk tidak sekali-kali melupakan sejarah, sekaligus sebagai pengingat perjalanan bangsa Indonesia dalam mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara.
Dijelaskan, Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober ini merupakan hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia, dimana sebelumnya telah terjadi pemberontakan yang dinamakan dengan Gerakan 30 September yang didalangi oleh Partai Komunis Indonesia (G 30 S/PKI).
Peristiwa G 30 S/PKI yang terjadi 53 tahun lalu tersebut, hendaknya menyadarkan kita akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan diantara sesama warga bangsa, serta menyatukan tekad dan semangat untuk bersama-sama menjaga Pancasila dan UUD 1945 demi tegaknya NKRI.
“Rangkaian proses besar tersebut harus selalu kita ingat, kita dalami semangatnya dan kita pahami rohnya. Adalah tugas dan tanggung jawab kita untuk memastikan bahwa Pancasila selalu hadir dalam setiap sudut kehidupan serta hati dan pikiran kita. Pada peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2018 ini, kita harus meneguhkan semangat kita untuk bersatu, berbagi dan berprestasi, tambah Emzalmi.
Usai pelaksanaan upacara, juga diserahkan piala Lomba Antar Panti Asuhan tingkat Kota Padang Tahun 2018. Adapun pemenang lomba berdasarkan penilaian yang dilakukan meliputi penilaian lembaga, administrasi, laporan pertanggung jawaban dan juga kegiatan lain yang dilaksanakan yang menunjang lembaga.
Pemenang lomba antar panti asuhan tahun 2018 yaitu, Juara 1 Panti asuhan Al Hidayah Kalumbuk, Juara II Panti Asuhan Aisyiyah Cabang Nanggalo, dan Juara III Panti Asuhan Aisyiyah Cabang Ampang. Masing-masing pemenang lomba diberikan uang pembinaan untuk juara I sebesar 5.000.000,- rupiah, Juara II sebesar 2.500.000,- Rupiah dan Juara III sebesar 1.000.000,- Rupiah. Disamping uang pembinaan juga diberikan Piala dan Piagam Penghargaan. (Nd/Fsl/Ady)
K
0 comments:
Posting Komentar