PADANG, (GemaMedianet.com)— Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah berkeinginan menjadikan Padang sebagai kota internasional, sebagaimana hal itu telah dimulai dengan menjadi tuan rumah kegiatan berskala internasional terutama menjadi anggota IORA untuk Indonesia.
Keinginannya itu pun
mendapat respon dari para perantau salah satunya Prof. Ismed Fanadi. Hal itu
diungkapkan sewaktu berdiskusi dengan perantau Minang tersebut sewaktu
melakukan lawatan ke Melbourne, Australia beberapa waktu lalu.
Mahyeldi menyebutkan,
dari masukan yang diterimanya yaitu, kalau ingin menjadikan Padang sebagai kota
internasional setidaknya ada 4 faktor yang harus dimiliki dan harus diupayakan
serta ditingkatkan ke depan.
Pertama, Padang harus
mampu menyediakan ketersediaan air minum untuk masyarakat. Dan kita sekarang
sudah menyiapkan langkah-langkah untuk itu. Karena memang, dalam pergaulan
internasional kualitas air minum dan air mandi bagi suatu daerah harus memiliki
kualitas yang terbaik," sebutnya sewaktu memberikan sambutan dalam
kegiatan orientasi dan penyamaan persepsi tantang Penyusunan Rancangan
Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang
2019-2023 di Hotel Pangeran Beach Padang, Sabtu (6/10/2018).
Kemudian yang kedua ia
melanjutkan, yaitu ketersediaan energi seperti kestabilan daya listrik. Untuk
ini perlu langkah-langkah konkrit dalam rangka untuk memberikan jaminan
bahwasanya energi listrik di Kota Padang harus mencukupi.
"Dan maka itu kita
perlu bersinergi dengan PLN tentunya. Kemudian juga mencari
alternatif-alternatif lain dalam rangka untuk mendorong ketesediaan energi di
Kota Padang," cetusnya.
Kemudian ketiga, tambah
Mahyeldi yaitu kelayakan transportasi yang baik, memberikan kenyamanan dan
keamanan bagi masyarakat. Karena dimana-mana transportasi publik itu harus
menyenangkan.
"Sehingga orang
lebih banyak memilih menaiki transportasi publik dibanding kendaraan pribadi.
Insya Allah ke depan ini akan kita benahi termasuk juga peningkatan infrastruktur,
rekayasa lalu-lintas dan mengantisipasi setiap gangguan yang menghampiri,"
ulas wako.
Kemudian yang keempat yang harus dimiliki sambung Mahyeldi
yaitu menyiapkan masyarakat dari segi wawasan, perilaku, kemampuan
berkomunikasi dan memberikan pelayanan terbaik serta lainnya.
"Jadi inilah 4 hal yang
mendasar bagi kita semua dalam rangka menjadikan Kota Padang menjadi kota yang
bisa dikunjungi oleh banyak orang baik tamu skala nasional dan internasional.
Kemudian itu pun juga harus didukung dari pariwisatanya, pendidikan dan
perdagangan yang unggul dan berdaya saing. Semoga melalui Penyusunan RPJMD
Teknokratik ini bisa diakomodasi dalam program kegiatan tahunan," tutup
Mahyeldi optimis (Thamrin)
0 comments:
Posting Komentar