JAKARTA, (GemaMedianet.com) —Ekspedisi Ahmad Dahlan, yang merupakan program/kegiatan menara62.com memasuki episode kedua. Episode kesatu tahun 2017 dilaksanakan di Sumatera Selatan. Dan tahun ini, Tim Ekspedisi Ahmad Dahlan “Road to Barus : Menelusuri Jejak Peradaban Islam di Kota Emporium” akan menelusuri jejak peradaban Islam di Kota Emporium Barus di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Tim Ekspedisi akan mengawali perjalanan tanggal 3 November 2018 dan mengakhirinya tanggal 6 November 2018. Melewati rute dari Jakarta ke Sibolga, Barus, Sibolga, dan kembali ke Jakarta.
Sebelum menuju Barus, tim ekspedisi dijadualkan grand launching di halaman Masjid Agung, Sibolga. Insya Allah, Tim Ekspedisi akan dilepas Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Darmayanti Lubis, senator asal Sumatera Utara.
Setelah penetapan sebagai Titik Nol Islam di Nusantara tanggal 24 Maret 2017 oleh Presiden, Barus tidak saja menambah situs peradaban Islam masa lampau, baik permulaan, pertumbuhan, maupun perkembangan penyiaran agama Islam. Barus juga meninggalkan jejak peradaban masyarakat multietnis, multikultur, dan multireliji.
Tim ekspedisi akan menelusuri jejak peradaban di Barus, agar masyarakat semakin mengetahui posisi Barus sebagai pintu gerbang masuknya agama Islam di Nusantara, dan masyarakat semakin mengenal tingginya peradaban Barus masa lampau.
Melalui program/kegiatan ini, tim ekspedisi mendorong action plan yang kolaboratif antara pemerintah pusat (kementerian/ lembaga) dan pemerintah daerah (provinsi, kabupaten, dan kota) serta pihak lainnya untuk merevitalisasi Barus.
Di samping kegiatan menelusuri jejak peradaban, tim ekspedisi akan memberikan pelatihan “Bijak bermedia sosial” kepada pelajar, menyalurkan AlQur'an di masjid sepanjang jalan, dan aksi sosial lainnya.
Tim Ekspedisi akan menggandeng tokoh masyarakat asal Sibolga/Tapanuli Tengah di perantauan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tapanuli Tengah dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Sibolga, serta Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah dan Pemerintah Kota Sibolga. (*)
Tim Ekspedisi akan mengawali perjalanan tanggal 3 November 2018 dan mengakhirinya tanggal 6 November 2018. Melewati rute dari Jakarta ke Sibolga, Barus, Sibolga, dan kembali ke Jakarta.
Sebelum menuju Barus, tim ekspedisi dijadualkan grand launching di halaman Masjid Agung, Sibolga. Insya Allah, Tim Ekspedisi akan dilepas Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Darmayanti Lubis, senator asal Sumatera Utara.
Setelah penetapan sebagai Titik Nol Islam di Nusantara tanggal 24 Maret 2017 oleh Presiden, Barus tidak saja menambah situs peradaban Islam masa lampau, baik permulaan, pertumbuhan, maupun perkembangan penyiaran agama Islam. Barus juga meninggalkan jejak peradaban masyarakat multietnis, multikultur, dan multireliji.
Tim ekspedisi akan menelusuri jejak peradaban di Barus, agar masyarakat semakin mengetahui posisi Barus sebagai pintu gerbang masuknya agama Islam di Nusantara, dan masyarakat semakin mengenal tingginya peradaban Barus masa lampau.
Melalui program/kegiatan ini, tim ekspedisi mendorong action plan yang kolaboratif antara pemerintah pusat (kementerian/ lembaga) dan pemerintah daerah (provinsi, kabupaten, dan kota) serta pihak lainnya untuk merevitalisasi Barus.
Di samping kegiatan menelusuri jejak peradaban, tim ekspedisi akan memberikan pelatihan “Bijak bermedia sosial” kepada pelajar, menyalurkan AlQur'an di masjid sepanjang jalan, dan aksi sosial lainnya.
Tim Ekspedisi akan menggandeng tokoh masyarakat asal Sibolga/Tapanuli Tengah di perantauan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tapanuli Tengah dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Sibolga, serta Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah dan Pemerintah Kota Sibolga. (*)
0 comments:
Posting Komentar