PADANG, (GemaMedianet.com) — Kemajuan teknologi dapat dimanfaatkan untuk pendidikan anak dan keluarga. Untuk itu perlu kreatifitas dari pemerintah dan masyarakat guna mengisi konten - konten teknologi tersebut.
Hal itu dikatakan Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah dalam kegiatan Diskusi Tematik oleh Staf Ahli Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPP dan PA) di Hotel Mercure Padang, Selasa (9/10/2018).
"Kita tidak bisa menyalahkan kemajuan teknologi, tetapi kita bisa mengisi konten-kontennya untuk pendidikan anak dan keluarga," kata Mahyeldi.
Ia menambahkan, untuk itu perlu kreatifitas yang disesuaikan bagi anak - anak sehingga pemanfaatan teknologi di media yang berbasis internet lebih maksimal untuk pendidikan. "Android, televisi dan media berbasis internet lainnya dapat dimanfaatkan dengan membuat konten-konten yang menyesuailan dengan dunia anak," imbuh Mahyeldi.
Menurutnya, Pemerintah Kota Padang melalui dinas terkait, baik Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) maupun Dinas Pendidikan harus memikirkan sesuai arahan Kementerian PP dan PA. Bisa berupa ungkapan yang bijak, tapi menyentuh bagi generasi muda yang menjadi muatan di media sosial ataupun media luar ruang.
"Saya rasa dengan memperbanyak muatan seperti itu akan efektif untuk mengimbangi pengaruh negatif dari teknologi informasi yang berkembang," imbuh Mahyeldi.
Sementara itu, Kepala Dinas P3AP2KB Kota Padang Heryanto Rustam mengatakan, kegiatan Diskusi Tematik kali ini bertujuan membahas pendidikan anak di era digital. Kegiatan ini difasilitasi Kementerian PP dan PA, dalam hal ini dilaksanakan DP3AP2 Kota Padang. Peserta terdiri dari para pendidik dan orangtua serta beberapa stakeholder lainnya.
Tampil sebagai pembicara, Hj.Harneli Mahyeldi yang membicarakan tentang peningkatan perhatian terhadap anak dalam keluarga. (Thamrin)
0 comments:
Posting Komentar