Disambut Ketua TP PKK, Lisda Hendrajoni (foto : pasisierancak)
|
PESSEL, (GemaMedianet.com) - Peraih Medali emas Indonesia dari Cabang Sepak Takraw nomor kuadran putra, Nofrizal disambut oleh Pemkab Pesisir Selatan, Selasa (4/9/2018) di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan (Pemkab Pessel) merasakan rasa bangga, karena Nofrizal adalah Putra Pessel asal Kecamatan Lengayang. Nofrizal dkk berhasil mengalahkan Jepang, 2-1 (15-21, 21-14, 21-16) pada laga yang berlangsung di Ranau Hall Jakabaring Sport City, Palembang, Sabtu (1/9).
Nofrizal juga dijemput oleh pihak keluarga, seusai diberikan ucapan selamat oleh Ketua TP-PKK Lisda Hendrajoni, Nofrizal dan rombongan serta akan disambut di kantor Bupati Pessel.
Sebelumnya, ia mendarat di BIM pukul 11.00 WIB dengan pesawat Lion Air yang bertolak dari Palembang pukul 07.30 WIB, setelah melakukan transit di Hang Nadim Batam. Kemudian menuju kampung halamannya Pesisir Selatan dengan iring-iringan kendaraan.
Pria asal Kampung Seberang Tarok, Nagari Lakitan Selatan, Kecamatan Lengayang, Pessel itu merupakan anak kedua dari empat bersaudara pasangan Syafrijal (53) dan Ida Mayati (52).
Pemkab melakukan penyambutan khusus terhadap kedatangan pahlawan di dunia olahraga itu yang telah mengharumkan nama Indonesia di Asian Games ke 18 tahun 2018 tersebut.
"Nofrizal merupakan salah satu putra terbaik Pessel, dan prestasinya sangat membanggakan. Sejak Pessel ada, baru dia dan Syaiful Nazar yang mampu mengukir prestasi gemilang di ajang Asian Games," ungkap Wakil Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar.
Disampaikan, Nofrizal ditunggu oleh tim khusus dari batas kota, dan diarak sepanjang jalan nasional menuju Kota Painan. "Kita berharap masyarakat bisa menyaksikan talenta olahraga takraw itu di sepanjang jalan," ulasnya.
Dia menyampaikan bahwa kiprah Nofrizal dan tim quadrant takraw yang menggondol medali emas tersebut, sempat menjadi atensi khusus Presiden Jokowi.
Bahkan melalui akun medsos baik facebook maupun instagram, sosok Nofrizal dapat apresiasi dari kepala negara, ungkapnya bangga.
Nofrizal mengaku, dia pulang kampung ke Pessel juga didampingi istrinya Hasma Wati (27) asal Pare Pare Sulawesi Selatan, serta juga putri sulungnya Azahra Nurasila Rahma yang masih berusia 3 tahun.
"Saya memang sudah lama rindu pulang kampung untuk bertemu dengan kedua orangtua. Karena kesibukan mengikuti pelatihan dan persiapan menghadapi Asian Games, serta kegiatan-kegiatan lainya, sehingga baru sekarang keinginan itu bisa terwujud," katanya.
Dia mengungkapkan, perjuangan dan kedisiplinan yang tinggi dalam berlatih selama ini telah membuatnya mampu mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.
"Saya berharap prestasi yang saya raih ini mampu memberikan motivasi kepada generasi muda Pessel untuk bisa lebih baik lagi di masa datang. Sebab bila kemauan itu ada, peluang akan terbuka bagi siapapun," pintanya.
Menurut sang ayah, Syafrijal, anaknya adalah alumni SMP Negeri 3 Lengayang tahun 2004 yang melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 5 Padang. "Dia memiliki hobi olahraga sepak taktaw sejak masih Sekolah Dasar (SD) di Kampung Seberang Tarok," tuturnya.
Sebagai orangtua, sebut Syafrijal, ia hanya bisa memberikan support, dan mengingatkan supaya fokus pada bidang yang digeluti. "Sebab saat saya masih muda dulu, saya juga memiliki hobi olahraga. Namun olahraga yang saya tekuni, adalah bola voli. Akan tetapi hanya sampai tingkat kecamatan saja," katanya.
Ia menambahkan, setelah Nofrizal tamat SMA Negeri 5 Padang tahun 2007, ia melanjutkan kuliah di Universitas Negeri Padang (UNP). (rel/pr)
Sebagai orangtua, sebut Syafrijal, ia hanya bisa memberikan support, dan mengingatkan supaya fokus pada bidang yang digeluti. "Sebab saat saya masih muda dulu, saya juga memiliki hobi olahraga. Namun olahraga yang saya tekuni, adalah bola voli. Akan tetapi hanya sampai tingkat kecamatan saja," katanya.
Ia menambahkan, setelah Nofrizal tamat SMA Negeri 5 Padang tahun 2007, ia melanjutkan kuliah di Universitas Negeri Padang (UNP). (rel/pr)
0 comments:
Posting Komentar