PADANG,
(GemaMedianet.com) —
Dinilai sukses laksanakan penurunan tingkat kehilangan air (Non Revenue Water/NRW), Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang mendapatkan apresiasi. Kali ini apresiasi dan kepercayaan itu datang dari PT Pasti Makmur. Bahkan PDAM Padang membuktikan
komitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Bekerjasama dengan PT Pasti Makmur, PDAM Kota Padang menggelar traning nasional bertajuk Water
Technology X di Ibis Hotel Padang, 25 - 26 september 2018.
Kegiatan yang dibuka
langsung dibuka langsung Pjs Dirut PDAM Kota Padang, H Edwar, SE tersebut diikuti 25
peserta utusan PDAM se Sumatera dengan mengambil
tema “Presurre: management & monitoring system to reduce NRW/manjemen dan monitoring sistem tekanan dalam rangka menurunkan tingkat
kehilangan air”.
Presdir
PT Pasti Makmur, Roy Rinaldi menyampaikan, training water technology x, merupakan
training nasional bidang teknology air minum seri-seri sebelumnya dilaksanakan
di Pulau Jawa seperti PDAM Kota Malang, Kota Bandung, dan lain lain, terakhir
di BalikPapan untuk wilayah Kalimantan.
Dipilihnya
Kota Padang, menurut Roy Rinaldi, Karena PDAM Kota Padang cukup sukses
melaksanakan penurunan tingkat kehilangan air (Non Revenue Water/NRW). “PDAM
Kota Padang cukup berhasil dalam mengaplikasi water technology khususunya dalam
menurunkan NRW. Apalagi pasca gempa 2009, PDAM Kota Padang berhasil bangkit dan
menurunkan kehilangan air hingga NRW nya saat ini 25-26 persen.. padahal rata2
nasional NRW PDAM masih di atas 40 persen.
"Selain
teknologi, PDAM Kota Padang cukup berhasil meningkatkan kualitas SDM, terbukti
cukup banyak instruktur nasional bidang teknology air minum di PDAM Kota Padang,”
sebut Roy.
Di tempat yang sama, Pjs Dirut PDAM Kota Padang, H Edwar, SE dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas dipercayanya PDAM Kota Padang sebagai
mitra dalam training nasional bidang penurunan NRW. Adapun NRW atau tingkat kehilangan
air masih merupakan momok bagi PDAM. Selain masalah kehilangan dari sisi teknis
yakni kebocoran fisik, juga kehilangan dari sisi non teknis atau administrasi,
seperti pencurian air atau ilegal koneksian, kerusakan water meter atau
pembacaan water meter yang tidak akurat dan lain lain.
PDAM
Kota padang sendiri selama ini cukup berhasil berhasil menurunkan kehilangan
air, salah cara yakni dengan teknology Distrik Meter Area (DMA) dan management
tekanan air, swipping mencari kebocoran serta terus meningkatkan teknologi
akurasi sistim digital baca meter air pelanggan. Salah satu mitra training dan
penerapan teknology penurunan NRW yakni PT Pasti Makmur.
Selain
dengan pasti makmur, PDAM Kota Padang juga salah mitra kementrian PU PR dalam
training penurunan NRW PDAM. (Rel/Ki)
0 comments:
Posting Komentar