PADANG, (GemaMedianet.com) - Hijrah dalam Islam merupakan suatu perpindahan atau suatu perubahan menuju ke arah yang lebih baik, hari ini harus lebih baik dari pada kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari pada hari ini.
"Kalau hari ini sama dengan kemarin berarti kita rugi, kalau hari ini lebih jelek daripada hari kemaren berarti kita zalim, " kata Walikota Padang H.Mahyeldi Ansharulah ketika memberikan ceramah tentang hikmah tahun baru hijriah 1440 H di gedung serba guna Nanggala Mako Lantamal II Teluk Bayur, Bukit Peti-peti Kecamatan Padang Selatan Kota Padang, Rabu (19/9/2818).
Dikatakan Mahyeldi, kalau kita tidak mampu atau tidak mau berubah berarti kita tidak mampu memanfaatkan potensi dan peluang-peluang yang ada, itu makanya dikatakan kita menzalimi diri kita sendiri, mereka mendustai dirinya sendiri. “Oleh sebab itu perubahan yang terjadi itu harus perubahan ke arah yang lebih baik, tidak boleh berubah ke arah yang tidak baik, perubahan kearah yang lebih baik itu suatu keharusan,” ujar Mahyeldi.
Diakhir ceramah Mahyeldi menjelaskan, maknai hijrah ini karena berhijrah mengandung arti bahwa seseorang dikatakan hijrah jika ada sesuatu yang ditinggalkan dan ada sesuatu yang dituju . Kedua hal ini harus dipenuhi oleh seseorang yang berhijrah.
Sebagai momen memperingati hijrah ini, sangat tepat jika kita mengoreksi akhlaq dan kepribadian dari diri kita masing-masing untuk menghijrahkan diri kita kepada akhlaq yang mulia. “Mengoreksi atau mengintropeksi diri merupakan susuatatu yang harus dilakukan bagi orang yang mengaku dirinya beriman Kepada Allah Swt dan Hari Kiamat, sehingga akan mendapatkan suatu ganjaran dari Allah di hari akhir nanti,” imbuh Mahyeldi.
Sementara itu Komandan Lantamal II Laksamana Pertama, Agus Sulaeman menyampaikan peringatan Tahun baru Hijriyah diselenggarakan dalam rangka mengingat kembali sejarah perjuangan Rasulullah SAW dalam mengemban risalah kenabian, membangun tatanan peradaban dunia yang selaras dengan fitrah manusia rahmatan Lil’Alamin.
“Berhijrah dari kejahatan menuju kebaikan, dari kebodohan menuju ilmu, dari kekerasan menuju kejujuran, dari kesewanang-wenangan menuju keadilan,” kata Agus.
Tema peringatan tahun baru hijriyah tahun ini yaitu”Dengan hikmah tahun baru islam 1440 H/2018 M, kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada allah SWT guna membentuk prajurit TNI yang militan, loyal dan Profesional”.
Tekad ini mencerminkan adanya kesadaran seluruh umat islam jajaran mako lantamal II, sejauhmana kita telah menerapkan atau meledani semangat perjuangan dan pengabdian Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari diri sendiri, lingkungan keluarga lingkungan kedinasan dan di masyarakat. Apa yang saya sampaikan tadi hanyalah sekelumit kecil dari hikmah peringatan tahun baru hijriah.
“Kepada seluruh personil Lantamal II marilah kita simak dan kita hayati serta kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari, agar hati kita menjadi terang, jiwa kita menjadi tenang, iman dan ke taqwaan kita semakin meningkat,” tutur Agus. (Rel/Nd)
K
0 comments:
Posting Komentar