PADANG, (GemaMedianet.com) - Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat (Disdik Sumbar) melalui Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuran (PSMK) menggelar Gebyar Pendidikan 2018. Kegiatan itu dibuka langsung Ketua Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Barat, Hidayat di pelataran parkir dinas setempat, Rabu (26/9/2018).
Gebyar Pendidikan tahun ini merupakan pelaksanaan tahun ke 7 dan kali ini mengangkat tema “Generasi Milenial Berinovasi, Berkarya dan Berkreasi”. Bertujuan lahirnya karya kreatifitas yang inovatif dari siswa/i SMA/SMK dan SLB sebagai kaum milenial.
Turut hadir di kesempatan itu Kapolda Sumbar, Kajati Sumbar, Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kemendikbud RI, Kadis Kab/Kota dan Kepala Sekolah SMA/SMK/SLB se-Sumbar.
Ketua Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Barat, Hidayat dalam sambutannya Hidayat mengucapkan terimakasih kepada guru-guru yang telah mendidik murid-murid untuk berinovasi dan berkreasi. Namun ia juga sempat menyindir mengenai alokasi dana untuk pendidikan.
“Terimakasih untuk Guru terus berupaya untuk mendidik muridnya, walau tunjangan daerah belum turun, dan untuk diketahui alokasi dana yang paling banyak tersedot adalah untuk pendidikan, karena ini untuk memajukan pendidikan yang dalam tahun 2017 sudah hampir seluruh sekolah melaksanakan UNBK,” tutur Ketua Komisi yang membidangi Pendidikan ini.
Hidayat juga menyampaikan, pihaknya terus memperjuangkan keharusan muatan lokal dalam kurikulum sekolah seperti BAM, Ektrakurikuler non kurikulum.
“Terimakasih untuk Guru terus berupaya untuk mendidik muridnya, walau tunjangan daerah belum turun, dan untuk diketahui alokasi dana yang paling banyak tersedot adalah untuk pendidikan, karena ini untuk memajukan pendidikan yang dalam tahun 2017 sudah hampir seluruh sekolah melaksanakan UNBK,” tutur Ketua Komisi yang membidangi Pendidikan ini.
Hidayat juga menyampaikan, pihaknya terus memperjuangkan keharusan muatan lokal dalam kurikulum sekolah seperti BAM, Ektrakurikuler non kurikulum.
Sementara, Kadisdik Sumbar Burhasman dalam laporannya menyampaikan, bahwa kegiatan ini adalah sebagai tanggung jawab kepada publik agar dapat menikmati hasil karya dari peserta didik.
"Ini loh hasil kerja kami bersama dengan pihak terkait, dalam setahun ini mengelola SMA/SMK dan SLTA. Kegiatan ini sifatnya untuk memperlihatkan kepada masyarakat bahwa ini hasil dari peserta didik," ungkapnya.
Burhasman juga menyebutkan, sebenarnya masih banyak karya-karya bagus lainnya, namun ini hanya segilintir dari yang banyak. Untuk itu ia berharap agar hal ini dapat mendorong kreatifitas siswa lainnya membuat karya yang lain, dan memotivasi yang sudah berkarya untuk selalu berkarya lebih baik lagi.
Burhasman juga menyebutkan, sebenarnya masih banyak karya-karya bagus lainnya, namun ini hanya segilintir dari yang banyak. Untuk itu ia berharap agar hal ini dapat mendorong kreatifitas siswa lainnya membuat karya yang lain, dan memotivasi yang sudah berkarya untuk selalu berkarya lebih baik lagi.
Dikesempatan itu tak lupa juga Disdik Sumbar mengundang Universitas Negeri di Sumbar, agar dapat melihat karya Anak Bangsa supaya dapat mempertimbangkan anak-anak tersebut untuk masuk ke perguruan tinggi nantinya.
Seperti diketahui, agenda Gebyar Pendidikan 2018 memperlombakan Karya Inovasi Unggulan Siswa SMA/SMK dan SLB dengan berbagai karya lainnya. Selain itu juga memperlombakan stand terbaik dari Kab/Kota se- Sumbar, dan Seminar Pendidikan. Acara ini dijadualkan akan berlangsung selama 3 hari, yakni 26 - 28 September 2018.
Dalam kegiatan itu Koperasi Pegawai RI (KPRI) juga turut memberikan dana sosial kepada anggota KPRI Disdik Sumbar yang akan memasuk masa tahun purna bakti di tahun 2018. Pemberian dana sosial itu turut disaksikan langsung oleh Ketua KPRI Disdik Sumbar, Andri Yunidal.
Pembukaan Gebyar Pendidikan 2018 kian semarak lewat penampilan Tari Pasambahan dan Tari Kreasi dari SMKN 7 Padang, Pantomim dan berbagai penampilan lainnya dari siswa/i Sumbar. (rel/em)
0 comments:
Posting Komentar