 |
| Pelantikan Dewan Pendidikan Agam (Foto : Humas Agam) |
Untuk itu, wabup meminta dewan pendidikan sebagai mitra kerja pemerintah, diharapkan tidak terfokus terhadap nilai-nilai formalitas dari unsur pendidikan itu sendiri, tapi bagaimana melihat sejauhmana pondasi dasar dari pembangunan pendidikan yang diterapkan.
"Selama ini kita hanya beranggapan bahwa di dalam dunia pendidikan kita selalu mengedepankan kecerdasan intelektual dari siswa itu sendiri. Padahal, jauh lebih penting bahwa ada empat aspek ranah pendidikan yang sangat baik untuk diimplentasikan. Diantaranya, selain kecerdasan intelektual, juga terdapat kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, kecerdasan sosial dan kecerdasan fisikalnya. Oleh karenanya keseluruhan ranah kecerdasan ini harus dibangun secara komprehensif, jika tidak maka akan terjadi ketimpangan dalam dunia pendidikan," ujar Wabup Agam pada pengukuhan 7 orang pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Agam masa bhakti 2018-2023, di aula kantor Bupati Agam, Kamis (27/9/2018)
Sekaitan itu, wabup mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bahu-membahu mengembangkan pendidikan yang berkarakter. "Dalam hal ini Dewan Pendidikan harus bersinergi dengan pemerintah dalam memantapkan mutu pendidikan," jelas wabup.
Mengingat jumlah institusi pendidikan di Agam yang cukup banyak, menurut wabup, mutu lembaga pendidikan wajib ditingkatkan secara terus menerus. Karena peserta didik mendapatkan pengalaman belajar formal terbanyak selama di sekolah. Profesi guru mempunyai tupoksi dan kedudukan yang sangat penting. Visi pendidikan yang harus dicapai oleh guru adalah menciptakan generasi penerus yang cerdas, komprehensif, dan kompetitif.
"Untuk itu, dewan pendidikan harus peka untuk menampung aspirasi masyarakat, guru, dan siswa. Agar masukan yang diberikan pada kita bisa tepat sasaran dan efisien," harap wabup.
Hadir pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam, Isra, kepala OPD terkait dan tokoh masyarakat. (rel)
K
0 comments:
Posting Komentar