PADANG, (GemaMedianet.com) - Aksi peduli yang dilakukan PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) bagi SMPN 17 Padang, Kelurahan Banuaran Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung diapresiasi Walikota Padang.
Program PLN Peduli tersebut berupa bantuan pembangunan gerbang sekolah, pos jaga, pagar dan taman sekolah Adiwiyata SMPN 17 Padang dengan total nilai Rp.149.159.950.
“Atas nama Pemerintah Kota Padang kita mengucapkan terima kasih banyak atas aksi peduli oleh PT. PLN Persero Wilayah Sumbar di Kota Padang. Salah satunya seperti kali ini bagi SMPN 17 Padang,” ungkap walikota sewaktu memberikan sambutan dalam kegiatan serah terima bantuan tersebut di halaman SMPN 17 Padang, Senin (13/8/2018).
Ia mengatakan, bantuan dalam Program PLN Peduli ini memang sangatlah penting bagi kemajuan SMPN 17. Ia pun berharap hal yang sama hendaknya juga dapat dilakukan di sekolah-sekolah lainnya di Kota Padang. "Apalagi dalam bantuan ini juga mendukung terciptanya sekolah adiwiyata yang memberikan kenyamanan lingkungan sekolah. Sehingga proses belajar mengajar berlangsung efektif,” ucapnya didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Barlius.
Mahyeldi menyarankan kepada seluruh Kepala Sekolah SMP dan SD untuk wajib menjadikan sekolahnya adiwiyata. Hal ini demi menghadirkan suasana yang kondusif sesuai standar sekolah dengan menciptakan lingkungan yang asri.
“Untuk itu, sekali lagi saya menyampaikan terima kasih atas bantuan PT. PLN Persero Wilayah Sumbar yang telah memberikan bantuan bagi SMPN 17 melalui Program PLN Pedulinya. Mudah-mudahan pihak guru dan warga sekolah dapat menjaga bantuan yang telah diberikan. Sehingga lebih maju dan lebih baik lagi ke depan,” tukas Mahyeldi.
General Manager PT.PLN (Persero) Wilayah Sumbar, Susiana Muthia mengatakan, bahwa PT PLN (Persero) punya banyak program-program CsR tidak hanya pada dunia pendidikan saja, tetapi juga dalam peningkatan kebersihan lingkungan.
“Kami berharap, fasilitas sarana dan prasarana yang kita berikan pada SMPN 17 ini, bermanfaat dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Semoga semakin menambah kenyamanan bagi para guru dan murid selama proses belajar mengajar,” harap Susiana.
Sementara Kepala SMPN 17 Padang, Lilis Suwarti menyampaikan, bantuan luar biasa tersebut berawal dari keinginannya sejak beberapa tahun lalu menjadikan SMPN 17 berpredikat sebagai sekolah adiwiyata.
Saat itu sekolah masih belum mempunyai pagar yang representatif, gerbang dan taman sekolah yang merupakan salah syarat menjadi sekolah adiwiyata. Maka itu sekolah mengajukan proposal ke PT. PLN Persero Wilayah Sumbar. "Meski harus menunggu beberapa tahun, alhamdulillah proposal kita direspon di tahun 2018 ini dengan direalisasikannya beberapa bantuan dan diresmikan pada hari ini. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih banyak kepada PT.PLN Wilayah Sumbar yang telah banyak membantu, sehingga sekolah kami pun sekarang menuju penilaian sekolah adiwiyata untuk tingkat provinsi,” ungkapnya penuh syukur. (Nda/vid)
0 comments:
Posting Komentar