Pentingnya Sosialisasi Keamanan Pangan Melalui BBPOM

PADANG, (GemaMedianet.com) –  Undang Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, bahwa negara berkewajiban mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu serta bergizi seimbang, baik pada tingkat nasional maupun daerah hingga perorangan merata seluruh Indonesia.

Terkait hal itu, diperlukan suatu program yang konsisten dan berkesinambungan, sehingga pangan aman bermutu dan bergizi menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat.

Hal ini disampaikan Walikota Padang Mahyeldi ketika melepas jalan santai semarak car freeday Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Padang di kawasan wisata terpadu Danau Cimpago, Minggu (12/8/2018).

Untuk itu melalui BBPOM melaksanakan kegiatan sosialisasi keamanan pangan kepada masyarakat sangat berarti. Kegiatan yang dilakukan BBPOM merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang berdampak kepada kemandirian kebutuhan pangan aman jauh dari zat yang berbahaya untuk dikonsumsi.

Sejalan dengan program Pemerintah Kota (Pemko) Padang yang telah melakukan berbagai terobosan untuk keamanan pangan, baik berupa seminar tentang keamanan pangan maupun sosialisasi.  "Tentu tidak cukup mengenai pangan saja, namun keamanan pangan lebih diutamakan untuk menghindari dari zat yang membahayakan seperti Borag, Romadin, Pormalin dan zat perwarna yang tak layak untuk dikonsumsi," kata Mahyeldi.

Ia juga menyebutkan, Indonesia mayoritas penduduknya Islam, melalui BBPOM untuk lebih teliti memeriksa setiap makanan dan obat.

Mahyeldi mengajak seluruh lapisan  masyarakat Kota Padang untuk mengikuti petunjuk dari BBPOM mengenai makanan yang sehat aman untuk dikonsumsi.

Makanya dari Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan perlu dilakukan MoU atau kerjasama dengan BBPOM untuk memberikan jaminaan dan makanan yang disediakan di pasar atau sekitar sekolah betul aman dari zat yang berbahaya,

"Pemko Padang sangat mendukung upaya yang telah dilakukan BBPOM untuk meneliti setiap produk makanan dan obatan yang masuk ke Kota Padang," kata Mahyeldi lagi.

Sementara Kepala BBPOM di Padang,  Drs.M.Suhendri.Apt.M. Farm melaporkan tujuan diadakan kegiatan Car Freeday ini adalah dalam rangka mengkampanyekan bahaya dari pengguna bahan makanan yang mengandung zat berbahaya, serta tidak layak untuk dikonsumsi seperti obat terlarang, kosmetik ilegal, sekaligus menyemarakkan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 73 dan hari jadi kota Padang ke 349.

Dalam kegiatan ini, BBPOM membawa satu unit mobil laboratorium keliling bertujuan apabila masyarakat ada mengkuatirkan makanan yang dikonsumsinya mengandung zat berbahaya BBPOM siap melayani masyarakat.

....share