JAKARTA, (GemaMedianet.com)
—
Pemerintah Kota Padang terus berupaya menggeliatkan Pasar Raya Padang sebagai
pusat perekonomian warga kota. Hal itu ditandai dengan sejumlah pembangunan dan
penataan yang dilakukan sejak beberapa tahun belakangan. Direncanakan, tahun
2018 ini juga dipertegas dengan rencana pengembangan revitalisasi Fase I sampai
VII.
Sebagaimana
untuk hal ini tengah diupayakan penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS)
antara Pemko Padang dengan pihak ketiga (investor). Demikian dikatakan Walikota
Padang Mahyeldi Ansharullah usai menggelar pertemuan bersama investor terkait
yakni Komisaris Utama PT. Adyan Cipta
Niaga, Hariyadi Sukamdani beserta Tim Ahlinya Taufiq Hidayah di Hotel Grand
Sahid Jakarta, Senin (20/8/2018).
“Alhamdulillah,
kali ini kita dan pihak investor PT. Adyan Cipta Niaga saling melakukan
presentasi dan pembahasan bersama. Insyaallah di tahun 2018 ini, Pasar Raya
Padang Fase 1 -7 mulai kita revitalisasi sehingga lebih rapi dan lebih bagus
lagi dengan prinsip pedagang 'existing' tetap menjadi prioritas. Kemudian bagi
pelaku UMKM juga kita perhatikan serta sebuah hotel minimal 8 lantai Insyaalah
juga akan dibangun nantinya,” ungkap wako lagi.
Menurut
Mahyeldi, jika upaya ini terwujud tentu akan menambah optimalnya Pasar Raya
sekaligus akan memberikan hal yang positif kepada Kota Padang dan masyarakat
Kota Padang. Kemudian lagi dia pun juga berniat menjadikan masing-masing
kawasan pasar di Pasar Raya Padang saling terkoneksi dengan pembangunan
jembatan penyeberangan nantinya. Sehingga semuanya bisa saling terhubung satu
sama lainnya dan pengunjung menjadi mudah ke sana ke mari.
"Semoga
upaya-upaya yang kita lakukan akan melengkapi lagi perwajahan Kota Padang.
Untuk itu mari kita dukung dan doakan bersama agar segala sesuatunya berjalan
dengan lancar,” imbuhnya.
Wako
menambahkan, terkait pengembangan revitalisasi Pasar Raya Padang Fase I sampai
VII yang dikerjasamakan dengan PT. Adyan Cipta Niaga ini memang sudah
diupayakan Pemko Padang sejak lama. “Untuk kerjasama ini sudah disiapkan
melalui para OPD terkait di lingkup Pemko Padang. Maka itu seluruh kepala OPD
kali ini mendengarkan bagaimana tentang kesiapan kemudian langkah-langkah dan
segala sesuatunya sehingga meyakinkan PT. Adyan Cipta Niaga agar lebih
'confindence' untuk membangun selanjutnya. Sebagaimana diketahui, untuk
pembangunan dari awal hingga selesai lebih kurang ditargetkan selama 24 bulan,”
tukuknya optimis.
Dalam
kesempatan itu Walikota Padang
didampingi sejumlah kepala OPD terkait. Diantaranya Pj. Sekda Didi Aryadi,
Asisten Ekbang Kesra Hermen Peri, Kepala Dinas Perdagangan diwakili Sekretaris
Jasman, Kepala Bappeda Hervan Bahar, Kepala BPBD Edi Hasymi, Kepala BPKAD Andri
Yulika, Kepala DPRKPP Yenni Yuliza, Kepala DPMPTSP Rudi Rinaldi, Kepala Dinas
PUPR Fatriarman, Kepala Dinas Perhubungan Dedi Henidal, Kepala DLH Al Amin,
Kabag Hukum Syuhandra dan Kabag Humas Imral Fauzi. (Rel/David/Im)
0 comments:
Posting Komentar