JAKARTA, (Gema Medianet.com) - Pemerintah Kota Padang (Pemko) berhasil menjadi salah satu nominator peraih penghargaan ‘Nirwasita Tantra’ dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI.
Sehubungan dengan hal itu, Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah diminta mempresentasikan hal terkait dalam penilaian tahap akhir dokumen informasi kinerja pengelolaan lingkungan hidup (DIKPLH) di Gedung Manggala Wanabakti Kementerian LHK, Jakarta, Selasa (21/8/2018).
Tim penilai independen yang beranggotakan pakar lingkungan disiapkan untuk menguji, yaitu Prof.Dr.Ir. Hariadi Kartodihadjo.MS selaku Ketua Tim Panelis, yang beranggotakan Prof.Dr.Ir. Lilik Budi Prasetyo, Dr.Ir. Soeryo Adiwibowo.MS, Henry Subagiyo, SH.MH dan Brigitta Isworo Laksmi.
Hariadi Kartodihadjo mengatakan, seperti diketahui, penilaian dalam penghargaan Nirwasita Tantra ini dilaksanakan Kementerian LHK dalam rangka peningkatan pengelolaan lingkungan hidup yang dilaksanakan oleh masing-masing pemerintah daerah. “Pada tahap penilaian akhir ini kepala daerah diminta menjelaskan atau mempresentasikan langsung di hadapan Tim Panel independen yang ditunjuk oleh Kementerian LHK. Bagi pemerintah daerah yang lolos tahap penilaian akhir maka akan diberi penghargaan Nirwasita Tantra,” sebutnya.
Ia mengatakan, penghargaan dimaksud diberikan bagi kepala daerah yang dalam kepemimpinannya berhasil merumuskan dan menerapkan kebijakan sesuai prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan sehingga mampu memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya.
Sementara Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan, atas nama Pemko Padang mengaku bersyukur dan bangga atas pencapaian tersebut, dimana Kota Padang berhasil masuk ke dalam 12 kota nominator terbaik se-Indonesia.
“Alhamdulillah, kita bersyukur dan bangga upaya kita semua di Kota Padang dalam memerhatikan lingkungan mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Saat ini kita sudah masuk tahap penilaian akhir, Insyaallah kita optimis bisa meraih penghargaan Nirwasita Tantra,” harapnya usai melakukan presentasi.
Dalam presentasinya, Walikota Mahyeldi terlihat memaparkan tentang kondisi lingkungan dan upaya dalam menahan laju degradasi lingkungan serta meningkatkan kualitas lingkungan hidup selama ini di Kota Padang. Ia sendiri mengaku sangat berkomitmen dalam mengatasi berbagai persoalan lingkungan hidup demi kenyamanan
“Kita di Kota Padang memang menginginkan terciptanya lingkungan yang baik dan terjaga. Itu makanya kita ingin menjadikan kota ini sebagai surga bagi penghuninya. Caranya tentu dengan program-program dan upaya yang mendukung terhadap lingkungan hidup,” tukuknya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Al Amin menyebutkan, sebelum sampai tahap akhir penilaian, Pemko Padang sudah bersaing dengan 52 kota se-Indonesia. Hasilnya Kota Padang berhasil lolos dari tahapan tersebut sehingga sampai pada tahap akhir penilaian bersama 12 kota se-Indonesia. “Mudah-mudahan kita bisa meraih hasil terbaik. Sebab tahun lalu kita tidak ikut serta karena ada perubahan sistem penilaian yang tidak dapat segera kita ikuti. Sedangkan pada 2016 lalu, kita hanya meraih harapan dua,” paparnya didampingi Kepala Bidang Pengembangan Komunikasi dan Kelembagaan Lingkungan, Titin Masfetrin.
Dalam kesempatan itu Walikota Padang juga didampingi Pj. Sekda Didi Aryadi, Asisten Ekbang Kesra Hermen Peri, Kepala BPBD Edi Hasymi, Kepala BPKAD Andri Yulika, Kepala DPRKPP Yenni Yuliza dan Kabag Humas Imral Fauzi. (David/Im)
0 comments:
Posting Komentar