PADANG,
(GemaMedianet.com) - Sudah menjadi kebiasaan ketatanegaraan RI,
setiap tanggal 16 Agustus Presiden RI menyampaikan pidato kenegaraan dihadapan
sidang tahunan MPR RI dan DPR RI dan direlay ke seluruh tanah air.
Begitu
juga di Sumatera Barat (Sumbar), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumbar
menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka mendengarkan pidato kenegaraan
Presiden RI dalam rangka sidang tahunan MPR RI/DPR RI Tahun 2018 di ruang rapat
utama gedung DPRD setempat, Kamis (16/8/2018).
Rapat
paripurna istimewa yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan
Rahim itu juga dihadiri langsung oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Wakil
Gubernur Nasrul Abit.
Selain
itu dihadiri dua Wakil Ketua DPRD Sumbar, Arkadius Dt Intan Bano (Partai Demokrat)
dan Guspardi Gaus (PAN), rapat paripurna istimewa itu juga dihadiri Kepala
Kejaksaan Tinggi Sumbar dan unsur Forkopimda, serta undangan lainnya.
Ketua
DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim dalam antarannya mengatakan, sesuai dengan
agenda ketatanegaraan RI, pada setiap peringatan HUT Kemerdekaan RI dijadikan
momentum bagi lembaga-lembaga negara untuk menyampaikan kinerja terhadap
pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagai wujud akuntabilitas dan transparansi
penyelenggaraan negara.
"Dari
laporan kinerja itu masyarakat akan dapat mengetahui sejauhmana hasil yang
telah dicapai lembaga-lembaga negara dan bagaimana arah kebijakan pelaksanaan
tugas dan fungsinya di masa datang," ujarnya.
Usai
mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI Tahun 2018 dalam rangka sidang
tahunan MPR RI Tahun 2018, rapat paripurna istimewa dilanjutkan dengan
mendengarkan pembukaan sidang bersama DPR RI dan DPD RI. Untuk selanjutnya
mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka memperingati HUT ke 73
kemerdekaan RI tahun 2018.
Agenda
ketiga dilanjutkan dengan penyampaian pengantar/keterangan pemerintah atas
Rancangan Undang Undang (RUU) tentang APBD Tahun Anggaran 2019 beserta nota
keuangan dan dokumen pendukungnya yang akan disampaikan pada pukul 14.00 WIB.
Pantauan
media ini dalam dua agenda yang digelar sejak pagi terlihat sepi dari kehadiran
anggota dewan. Banyak kursi anggota dewan masih tetap kosong, hingga
berakhirnya rapat paripurna istimewa. (em)
0 comments:
Posting Komentar