PADANG, (GemaMedianet.com)— Mengingat pentingnya peranan seorang Imam bagi keberlangsungan shalat berjemaah di masjid atau pun di mushala. Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) terus mengupayakan bagaimana semua Imam shalat begitu baik dan benar dari bacaan dan gerakan shalat sehingga disukai oleh jamaah.
Upaya itu pun salah satunya melalui kegiatan pelatihan Imam masjid/musala se-Kota Padang. Kali ini dilaksanakan selama dua hari Selasa dan Rabu (17-18/7/2018) di salah sau hotel berbintang di Padang. Kegiatan ini dibuka Walikota Padang yang diwakili Kepala Bagian Kesra, Jamilus, Selasa (17/8/2018).
Jamilus pun menyampaikan atas nama Pemko Padang sangat bersemangat atas digelarnya pelatihan tersebut. Sebagaimana tujuan utamanya untuk menciptakan dan meningkatkan kualitas kemampuan para Imam shalat di masjid/musala di Kota Padang. Khususnya dalam membaca kitab suci Alquran yang sesuai kaidah ilmu tajwid yang mutawatir.
“Kita tentu berharap, pelatihan ini berjalan maksimal dengan seluruh peserta mengikuti semua rangkaian materi pelatihan dari narasumber dengan tekun dan hikmat. Karena hal ini mengingat akan pentingnya keberadaan dan peran seseorang dalam mengimami shalat berjemaah di masjid/musala,” imbuhnya.
Dia pun juga mengulas terkait pentingnya seorang Imam yang bagus bacaannya, apalagi dihiasi dengan merdua suara yang memberikan rasa khusyuk jamaah dalam melaksanakan shalat.
“Coba bayangkan bagaimana kalau Imamnya tidak benar bacaan Alqurannya, maka terganggulah ibadah kita yang mengikutinya di hadapan Allah. Untuk itu kita tidak menginginkan terjadi hal demikian, oleh karenanya kita terus melaksanakan pelatihan-pelatihan secara maksimal dan berkesinambungan. Sehingga, semua Imam shalat di kota ini akan benar dan baik terutama dalam bacaan Alqurannya,” harapnya.
Lebih lanjut tambah Kabag Kesra lagi, tak hanya itu, melalui pelatihan ini juga mengharapkan para Imam yang berkualitas dalam membimbing jemaah terutama dalam syariat Islam. Di samping itu jika pun masih terdapat Imam yang belum fasih dan bencar bacaan Alqurannya juga diharapkan dapat menjadi benar setelah mengikuti pelatihan ini.
“Imam itu gampang disebut, tapi susah dilaksanakan. Insyaallah, dengan terus dilakukannya pelatihan-pelatihan untuk peningkatan kualitasnya, sehingga dapat meramaikan jemaah untuk melaksanakan shalat berjamaah di masjid/musala. Sejauh ini para Imam kita sudah bagus, namun kita perlu terus meningkatkan dan memastikan kemampuan semuanya,” tukasnya diakhir sambutannya.
Adapun untuk peserta pelatihan Imam masjid/musala tahun 2018 tersebut berjumlah 142 orang terdiri dari para Imam shalat di masjid/musala yang dipilih se-Kota Padang. Untuk pemateri menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten di bidangnya dengan membawakan materi yang berbeda.
Diantaranya yakni, H.M. Ridho Nur, Lc,MA membawakan materi sekaitan ikhtilaf fiqih dalam shalat berjamaah, H. Mulyadi Muslim, Lc, MA tentang kedudukan Imam masjid/musala dalam Islam, Dr. Yufni Faisol terkait tajwid dasar dan Dr. Sobhan Lubis masalah adab Islam sesuai tuntunan dalam Islam.
Selanjutnya Dr. Mukhlis Bahar, Lc perial fiqih shalat berjamaah, Zulkarim, Lc, MA dengan keutamaan membacakan Alquran dengan tajwid dan Prof. Dr. H. Duski Samad, MA tentang akhlak dan etika Imam serta Jamilus, S.Ag terkait kebijakan Pemko Padang dalam bidang keagamaan. (David)
0 comments:
Post a Comment