PESSEL, (GemaMedianet.com) — Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) mengajak para perantau Minang untuk sering pulang kampung agar terjalin silaturahmi.
"Yang di rantau seringlah pulang kampung, Saiyo sakato basamo kito bangun nagari," ungkap Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dalam sambutannya saat menghadiri acara Pulang Basamo Keluarga Besar M. Arif (Gaek Camin), bersama isteri Ny. Nevi Zuairina di Pantai Salido, Koto Salido, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Minggu (17/6/2018).
Seperti diketahui, M. Arif merupakan kakek dari Ny. Nevi Zuairina. Acara Pulang Basamo ini bertemakan "Saciok Bak Ayam, Sadanciang Bak Basi Mampaarek Ranah Jo Rantau" yang artinya seiya sekata, satu pendapat atau kompak, mempererat tali silaturahmi antar perantau di kampung halaman, karena adat Minangkabau mengutamakan persatuan dan kesatuan, dan rasa kebersamaan.
Gubernur Sumbar dua periode ini juga mengajak para perantau untuk bersyukur diberikan waktu berkumpul dan bersilaturahim di suasana lebaran kali ini.
Selaku Sumando, Irwan Prayitno tak lupa mengucapkan terimakasih dan selamat kepada ketua panitia, Ishak Arman yang juga merupakan urang sumando di Keluarga M. Arif. Apalagi dapat mengumpulkan keluarga M.Arif yang ada di perantauan sebanyak 400 orang. Dari cicit hingga nenek buyut kompak semua.
"Kami bangga bapak ibu kompak dan datang beramai-ramai dari rantau," ujarnya.
Gubernur juga mengapresiasi kegiatan tersebut, meski berasal dari berbagai suku, namun sedarah dari M.Arif (Gaek Camin).
"Lepaskan dulu beban pikiran, karena yang penting berkumpul bersama keluarga. Dilihat dari bait lagu anak salido "Anak Salido ka parantauan, pandan dibaok untuk dipadagangkan" merupakan inspirasi bagi anak-anak kita untuk merantau, namun tetaplah ingat kampung halaman," ungkapnya.
Ia mengingatkan, karena berasal dari satu keluarga besar, maka perlu saling kenal antara anak dengan kamanakan. "Anak dipangku, kamanakan dibimbing," tukasnya. (rel)
0 comments:
Post a Comment