PADANG, (GemaMedianet.com) - Setelah awal Mei lalu PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero mulai mengoperasikan perjalanan perdananya, Senin (21/5/2018) Presiden RI, Joko Widodo berkesempatan untuk meresmikan operasional Kereta Api Bandara Minangkabau (KA BIM) yang diberi nama KA Minangkabau Ekspress.
Peresmian dilakukan oleh presiden di Stasiun BIM dan dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, dan Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri, beserta jajaran masing- masing.
KA Minangkabau Ekspress merupakan KA perintis yang pembiayaannya disubsidi oleh pemerintah melalui Kementerian Perhubungan. Kontrak KA Minangkabau Ekspress telah ditandatangani pada 30 April 2018 lalu dengan nilai kontrak besaran biaya pengoperasian sebesar Rp 14.222.109.838,- sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 413 tahun 2018 tentang Penugasan kepada PT KAI untuk menyelenggarakan angkutan perintis.
KA Minangkabau Ekspress mulai beroperasi sejak Selasa (1/5) lalu dengan relasi Stasiun Padang-Stasiun Bandara Internasional Minangkabau sejauh 23 kilometer. Untuk memperkenalkan KA Minangkabau Ekspress sekaligus untuk menarik minat masyarakat menggunakan KA ini, PT KAI telah menggratiskan tiket perjalanan perdananya selama tiga hari, dari tanggal 1 - 3 Mei 2018. Masyarakat yang ingin mencoba layanan KA ini dapat naik di empat stasiun pemberhentiannya dengan jadwal keberangkatan sebagai berikut :
Satu trainset KA Minangkabau Ekspress dengan jenis railbus ini terdiri dari empat kereta dengan kapasitas 393 orang penumpang duduk dan berdiri. Selama 40 menit waktu perjalanan dari Padang ke BIM, penumpang dapat menikmati fasilitas berupa pendingin udara, TV, dan colokan listrik di KA bandara ini.
Selain itu, layaknya KA bandara lainnya, KA Minangkabau Ekspress juga dilengkapi dengan rak/keranjang untuk bagasi penumpang. KA ini juga mengakomodir penumpang berkebutuhan khusus dengan disediakannya area untuk penumpang berkursi roda di kereta. Masyarakat dapat menikmati layanan KA ini dengan tarif sebesar Rp5000,- untuk relasi Padang-Tabing, Padang-Duku, dan Tabing-Duku dan Rp10.000,- untuk relasi Padang-BIM, Tabing-BIM, dan Duku-BIM.
“Sejak operasional perdananya, mulai 1-20 Mei 2018 KA Minangkabau Ekspress yang beroperasi sebanyak 10 kali perjalanan per hari, telah mengangkut sebanyak 14.202 penumpang, dengan rata-rata 710 penumpang/hari. Setelah peresmian ini, diharapkan minat masyarakat untuk mengunakan KA Minangkabau Ekspres meningkat dan menjadikannya sebagai moda transportasi pilihan,” ujar Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro seperti direalis kai.id (em)
0 comments:
Posting Komentar