PADANG, (GemaMedianet.com) — Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Padang diwakili Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Edi Hasyimi membuka secara resmi acara Pelatihan Kelompok Siaga Bencana Kelurahan (KSB) Se-Kota Padang Tahun 2018 di Hotel Grand Zuri, Rabu (2/5/2018).
Dalam sambutannya Edi Hasyimi mengatakan, Kota Padang memiliki kerentanan bencana diantaranya, bencana gempa bumi, Tsunami, banjir, longsor dan bencana alam lainnya.
Oleh karena itu mutlak diperlukan pemahaman tentang kesiapsiagaan bencana bagi masyarakat yang tinggal di daerah tersebut, apalagi dilihat dari kepadatan penduduk dan kerapatan perumahan yang ada di Kota Padang.
Untuk memperkecil resiko bencana tersebut, setiap KSB yang berada dikelurahan nantinya merupakan perpanjangan tangan dari BPBD Kota Padang dalam menghadapi bencana yang berkemungkinan terjadi di tengah-tengah masyarakat Kota Padang.
Kita berharap dengan telah terlaksananya kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi KSB di kelurahan di bidang kebencanaan ini, akan mengurangi resiko bencana dan secara mandiri tugas ini dapat diwujudkan pada lingkungan RT/RW.
Edi menambahkan, KSB yang berada di kelurahan, mereka sudah mempunyai pengetahuan tentang kebencanaan,”Ketika terjadi bencana gempa baik berada dirumah atau diluar rumah, mereka sudah punya Standar Operasional Prosedur (SOP), mereka sudah tahu apa yang akan dilakukan,” tukuknya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Padang, Henry menyampaikan, kegiatan Pendidikan dan Pelatihan KSB bagi KSB kelurahan di bidang kebencanaan ini dilaksanakan selama 2 hari, mulai 2 Mei dan berakhir 3 Mei 2018. dengan peserta terlibat sebanyak 197 orang yang terdiri dari unsur KSB Kelurahan, kecamatan dan FKSB Kota Padang.
KSB ini di didik dan dilatih nantinya sebagai fasilitator siaga bencana diwilayah kerjanya, mengarahkan masyarakat dalam menghadapi bencana baik itu banjir, longsor, gempa bumi, membantu proses evakuasi warga apabila terjadi bencana dan terlibat langsung dalam proses tanggap darurat apabila terjadi bencana dalam jumlah besar.
“Dengan dilaksanakannya kegiatan pendidikan dan pelatihan KSB bagi KSB kelurahan diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan bagi pemerintah, dan mampu mengurangi resiko bencana, apabila terjadi bencana,” pungkas Henry.(Nda/Fsl)
0 comments:
Post a Comment