PADANG,
(GemaMedianet.com) —
Rapat pleno terbuka yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang
berhasil menetapkan rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) hasil perbaikan
menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota
Padang Tahun 2018, Kamis (19/4/2018) sore.
DPT
dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Padang Tahun 2018 tersebut
berjumlah 535.265 orang pemilih dengan
1.600 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 104 kelurahan. Sebelumnya hasil rekapitulasi DPS hasil perbaikan berjumlah
536.045 orang terdiri
dari 262.242 laki-laki dan 273.803 perempuan yang ditetapkan pada Maret 2018.
Namun dalam rapat pleno terbuka
yang dipimpin Ketua KPUKota
Padang, Drs.Muhammad Sawati, M.Si dengan anggota Riki EkaPutra, A.Md, Yusrin Trinanda,S.IP, Candra Eka
Putra, S.TP, Mahyudin, S.Ag, jumlah itu kemudian berkurang sebanyak 780 orang pemilih.
Ketua KPU Padang M. Sawati mengatakan, dari
hasil rapat pleno ditetapkan total DPT Pilkada Padang 535.265 orang. Dalam penetapan itu terdapat
pengurangan dari DPS sebanyak 780 orang.
Ia menyebutkan, berkurangnya
jumlah pemilih itu disebabkan beberapa faktor seperti ada yang meninggal, bukan
warga Kota Padang, KTP ganda, di bawah umur, pindah domisili, tidak dikenal,
menjadi anggota TNI/Polri, hilang ingatan, dan hak pilih dicabut.
"Namun seluruh
faktor tersebut, sudah diatur dalam aplikasi sistem daftar pemilih (Sidalih)
yang sudah mulai digunakan pada pilkada
tahun 2018 ini,” terangnya.
Komisioner
KPU Kota Padang Yusrin Trinada menambahkan, Sidalih memiliki beberapa variabel
yang secara otomatis menolak data yang terdeteksi ke dalam variabel dimaksud.
Menurutnya, ada sepuluh variabel yang ditolak oleh sistem pada Sidalih.
“Sidalih akan secara otomatis menolak entri data ketika terdeteksi sesuai
variabel tersebut. DPT yang ditetapkan KPU Kota Padang untuk pemilihan walikota
– wakil walikota tahun 2018 tersebut terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak
261.797 orang dan pemilih perempuan 273.468 orang. Pemilih akan menggunakan hak
pilihnya pada 1.600 Tempat Pemungutan Suara (TPS) tersebar di 104 kelurahan
dalam 11 kecamatan.
Menurutnya, berkurangnya jumlah pemilih dalam DPT dibanding DPS itu terjadi
karena beberapa faktor diantaranya belum cukup umur 17 tahun pada hari
pencoblosan 27 Juni mendatang, pindah domisili, pindah status dari sipil ke
TNI/Polri, hilang ingatan, data ganda, serta tidak ditemukan saat pencocokan
data.
“Pengurangan
itu menyebar di 11 kecamatan. Hal yang paling mencolok terdapat 60 orang yang
dipastikan belum cukup umur 17 tahun saat hari pencoblosan,” jelasnya.
Usai menutup rapat pleno terbuka, Ketua KPU Kota Padang, M. Sawati selanjutnya hasil penetapan DPT diserahkan kepada perwakilan yang berhadir diantaranya Pemko Padang diwakili Kesbangpol Padang, masing-masing
tim pasangan calon (paslon), Ketua Panwaslu Padang, perwakilan Polresta
Padang, Damdim 0312 Padang, dan Disdukcapil. Selanjutnya dilakukan penandatangan berita acara penetapan DPT
Berikut rincian jumlah DPT, kecamatan yang paling banyak jumlah pemilihnya adalah Koto tangah dengan 112.663 orang, disusul kecamatan Kuranji 85.066 orang, Lubuk Begalung 71.339 orang, Padang Timur 48.461 orang, Pauh 37.037 orang, Padang Selatan 36.696, orang, Nanggalo 33.495, Padang Utara 33.480 orang, Lubuk Kilangan 32.896 orang, Padang Barat 27.139 dan yang paling sedikit adalah Bungus Teluk Kabung dengan 16.993 orang.
Berikut rincian jumlah DPT, kecamatan yang paling banyak jumlah pemilihnya adalah Koto tangah dengan 112.663 orang, disusul kecamatan Kuranji 85.066 orang, Lubuk Begalung 71.339 orang, Padang Timur 48.461 orang, Pauh 37.037 orang, Padang Selatan 36.696, orang, Nanggalo 33.495, Padang Utara 33.480 orang, Lubuk Kilangan 32.896 orang, Padang Barat 27.139 dan yang paling sedikit adalah Bungus Teluk Kabung dengan 16.993 orang.
Seperti
diketahui pada pemilihan walikota dan walikota tahun 2018 ini diikuti dua
kandidat, yakni Emzalmi berpasangan dengan Desri Ayunda nomor urut satu dan
Mahyeldi Ansharullah - Hendri Septa nomor urut dua, dan pemungutan suara akan
dilakukan pada 27 Juni 2018. (em)
0 comments:
Post a Comment