SAWAHLUNTO, (GemaMedianet.com) — Kementrian Agama (Kemenag) Kota Sawahlunto dan Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Media Online (DPW IMO) Provinsi Sumatera Barat sepakat melawan penyebaran berita-berita yang mengandung Sara, ujaran kebencian, Provokasi dan informasi Hoax yang berpotensi memecah belah kerukunan umat beragama dan bangsa.
Jalin kesepakatan itu ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman bersama (MoU) antara Kepala Kantor Kemenag Kota Sawahlunto dan Pengurus DPW IMO Sumbar yang dilangsungkan di Aula Hotel Ombilin, Sawahlunto, Kamis (26/4/2018).
Penandatanganan MoU yang dilaksanakan disela Rapat Kerja Internal di lingkungan Kemenag tersebut, merupakan tindak lanjut dari saran dan usulan serta pendapat yang disampaikan IMO serta sejumlah tokoh masyarakat saat Kemenag Sawahlunto menggelar diskusi Lintas Agama yang melibatkan para pemuka agama, tokoh masyarakat serta berbagai unsur lainnya, beberapa waktu lalu.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Sawahlunto, Drs.H.Marjanis, M.Pd mengatakan, dalam kemajuan tekhnologi khususnya dunia internet saat ini, sangat diperlukan kecepatan informasi. Apalagi, belakangan ini media internet telah banyak digunakan oleh orang yang tidak bertanggungjawab untuk menyebarkan berita-berita yang mengandung Sara, ujaran kebencian, Provokasi dan informasi Hoax yang berpotensi memecah belah kerukunan umat beragama dan bangsa.
“Untuk itu, dengan adanya MoU dengan Ikatan Media Online (IMO) ini diharapkan dapat melawan serta mengantisipasi adanya hal tersebut,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Marjanis, Kemenag juga meminta kepada IMO agar dapat lebih memperbanyak berita-berita tentang keagaman, sehingga informasi-informasi baik program maupun kegiatan tentang keagamaan dapat lebih cepat sampai ke tengah masyarakat.
“Hal ini juga sesuai dengan program Pemerintah Kota Sawahlunto, yang salah satunya adalah mewujudkan masyarakat yang religius,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu dihadapan Kakanwil Kemenag Sumatera Barat H. Hendri, S.Ag, M.Pd dan Asisten II Setdako Sawahlunto H. Asril, S.Pd, M.Pd, Kakan Kemenag Sawahlunto Marjanis juga menyampaikan rasa syukurnya atas kerjasama yang baik dengan Pemerintah kota.
“Alhamdulillah, Pemerintah Kota Sawahlunto selalu mendukung setiap program kita, dan begitu juga sebaliknya, Kami dari Kemenag juga membantu dan mendukung kegiatan Pemda seperti Magrib Mengaji dan Subuh berjamaah,” sebutnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Provinsi Sumbar, H. Hendri, S.Ag, M.Pd menyambut baik dan mengapresiasi adanya jalinan MoU itu. Ia berharap agar kerjasama ini akan mendatangkan manfaat bagi kedua belah pihak, khususnya dalam melawan berita hoax dan melakukan syiar agama.
Selain dengan DPW IMO Indonesia Sumbar yang turut dihadiri Ketua Bidang Antar Lembaga Yuamran dan anggotanya Anton Saputra, dalam kesempatan tersebut Kemenag juga melakukan penandatanganan Mou dengan pihak bank Mandiri Syariah dan Bank Nagari Syariah.
Usai penandatanganan MoU itu, Ketua DPW IMO Indonesia Sumbar Amin Pratikno menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan wujud dari tekad IMO yang akan terus konsisten dan dan berkomitment untuk memerangi berita berita hoax yang meresahkan masyarakat.
“Mudah-mudahan penandatanganan MoU dengan Kemenag kota Sawahlunto ini menjadi langkah awal bagi kemajuan IMO Sumbar, dan kami akan terus berupaya untuk melakukan MoU dengan berbagai institusi lainnya yang ada di Sumatera Barat ini sesuai dengan arahan Ketua Umum IMO Indonesia, Yakub F Ismail dan Sekjend M Nasir Bin Umar,” pungkasnya. (tim)
0 comments:
Post a Comment