PADANG, (GemaMedianet.com) — Destinasi Branding
Wisata Kabupaten Solok Selatan (Solsel) "Heart of Minangkabau" (Solok Selatan
jantung wisata Minangkabau) resmi dilaunching Wakil Gubernur Sumatera Barat
(Sumbar) Nasrul Abit di Grand Inna Muara Hotel Padang, Kamis (29/3/2018).
Kegiatan itu juga dirangkaikan dengan penandatangan MoU antara Pemkab Solok
Selatan dengan PT Inna Muaro terkait promosi wisata kawasan rumah gadang.
"Ada tambahan
pembiayaan pembangunan Kawasan Rumah Gadang yang awalnya dibantu Rp.100 Miliar
menjadi Rp.143 Miliar dari Presiden RI Joko Widodo," kata Wakil Gubernur
Sumbar, Nasrul Abit dalam sambutannya.
Turut hadir dalam kesempatan
itu Bupati Solsel Muzni Zakaria, Direktur Inna Muara, Sekdakab, Kepala OPD di
lingkungan Pemkab Solsel, travel serta beberapa tokoh pariwisata Sumbar.
Wagub Nasrul
Abit juga mengungkapkan rasa senangnya karena Kabupaten
Solok Selatan mampu berlari kencang menetapkan branding "Heart of Minangkabau", karena di Sumbar telah ditetapkan dengan "Taste Of Padang", sedangkan di tingkat nasional dengan "Wonderful Indonesia".
Menurutnya, Pemprov terus memacu pertumbuhan kunjungan wisatawan ke Sumatera Barat. Meski sebelumnya muncul persoalan perbedaan pendapat terkait "Taste Of Padang", namun hal itu tidak dipermasalahkan lagi. Sekaitan itu Wagub mengajak semua pihak untuk bersama memajukan wisata Sumatera Barat yang kaya dengan keindahan, rasa aman, rasa nyaman, rasa asyik dengan aneka ragam kuliner, aktraksi dan cendramata.
"Semuanya mesti kita
siapkan bersama-sama dan menciptakan wisata yang baik karena akan berdampak besar
dalam pertumbuhan usaha kecil menengah (UKM) yang bermuara pada peningkatan
kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Namun Wagub menyayangkan belum ada
gambaran data konkrit terhadap jumlah kunjungan dengan korelasinya terhadap penambahan
kesejahteraan masyarakat minimal di lokasi wisata. "Data ini perlu diungkapkan agar kegiatan pariwisata memang memberi dampak yang baik bagi kemajuan
pembangunan daerah," ungkap Nasrul Abit.
Ia juga
menyebutkan, jumlah penerbangan saat ini terus mengalami peningkatan yang
signifikan. Tahun 2016 terjadi kemajuan dimana jumlah 2,5 juta penerbangan
dengan kapasitas daya tampung penerbangan setahun 2,8 juta penerbangan.
Tahun 2017 kembali meningkat
hingga mencapai 3.9 juta penerbangan, dan pihak Angkasa Pura berjanji akan
meningkatkan jumlah kapasitas penerbangan menjadi 5,2 juta penerbangan setahun.
Dari jumlah penerbangan itu diprediksi jumlah kegiatan pariwiasta mencapai 60-70 persen dari
jumlah yang ada. Tinggal bagaimana kabupaten mengelola para wiasatawan ini
berlama-lama di daerahnya, agar ada transaksi baik langsung kepada masyarakat
maupun tidak.
Wagub juga menyampaikan ucapan selamat kepada Solok
Selatan sebagai "Heart of Minangkabau" jantungnya wisata Minangkabau. "Semoga mampu memberikan
kawasan destinasi yang menarik untuk dikunjungi semua orang, dan menjadi yang terbaik," tukas wagub.
Sementara Bupati Solsel,
H.Muzni Zakaria menyampaikan terima kasih kepada Group
Hotel Indonesia Natour yang telah menyatakan kesiapannya membantu mempromosikan
wisata Solok Selatan khususnya wisata Saribu Rumah Gadang (SRG). "Semoga Solsel semakin dikenal lebih luas lagi dengan terlaksananya kerjasama ini," harap Muzni.
Ia juga mengatakan, SRG sudah mendapatkan perhatian langsung dari Presiden RI diantaranya dalam bentuk bantuan
revitalisasi senilai Ratusan Miliar lebih. Oleh karena itu perhatian itu perlu disambut dengan baik, dan menjadi motivasi.
Menurutnya, sektor pariwisata akan membantu percepatan kesejahteraan masyarakat. Apalagi Solok Selatan dikenal dengan Unlimited Tourism-nya dengan obyek wisata yang begitu
banyak. Diantaranya Saribu Rumah Gadang (SRG), Goa Batu Kapal, Puluhan Air Terjun, Pendakian Gunung Kerinci, dan objek wisata lainnya.
"Perlu diketahui Saribu Rumah
Gadang merupakan pintu masuk ke Obyek Wisata lain di Solok Selatan," terangnya.
Di kesempatan yang sama, Direktur Hotel Indonesia Natour, Iswandi Said menyatakan kesiapannya untuk bekerjasama mempromosikan berbagai obyek wisata di Solok Selatan.
Ia mengklaim mempunyai 48 hotel se-Indonesia, dimana Grand Inna Padang salah satunya, dan merupakan convention center terbesar di Sumbar yang memiliki kapasitas hingga 3000 orang. "Kesemua itu tentunya siap untuk mempromosikan wisata Solok Selatan," katanya optimis.
Di kesempatan yang sama, Direktur Hotel Indonesia Natour, Iswandi Said menyatakan kesiapannya untuk bekerjasama mempromosikan berbagai obyek wisata di Solok Selatan.
Ia mengklaim mempunyai 48 hotel se-Indonesia, dimana Grand Inna Padang salah satunya, dan merupakan convention center terbesar di Sumbar yang memiliki kapasitas hingga 3000 orang. "Kesemua itu tentunya siap untuk mempromosikan wisata Solok Selatan," katanya optimis.
Sekaitan itu ia menghimbau untuk datang ke Padang menggunakan Air Line, dan menginap di Grand Inna Padang dengan tournya ke Solok Selatan. (rel)
0 comments:
Post a Comment