MENTAWAI,
(GemaMedianet.com) — Selain
pelayanan perizinan, sejumlah tantangan yang harus segera dijawab dalam rangka
percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan Kabupaten Kepulauan
Mentawai diantaranya transportasi, air bersih, dan cara pandang pemangku
adat/masyarakat asli terhadap kebijakan pembangunan dan orang luar, baik aparat
pemerintah maupun investor.
Hal
itu disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit pada Sosialisasi
Kebijakan Pelayanan Perizinan bagi Aparatur DPMPTSP, Camat, Kepala Desa, Tokoh
Masyarakat, dan Pelaku Usaha Kabupaten Kepulauan Mentawai di Pangeran Beach
Hotel, Padang, Kamis (1/3/2018) pagi.
Wagub Nasrul Abit juga
menyampaikan persoalan menyangkut transportasi, terutama infrastruktur jalan,
sudah ada pembangunan ruas jalan 41 km dari total 167 km ruas jalan Siberut
yang menghubungkan Pei-Pei ke Labuan Bajau telah diselesaikan oleh pemkab
Mentawai, sisa ruas jalan yang belum
rampung, sambungnya, akan diupayakan menjadi jalan nasional yang tercakup dalam
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Siberut
KEK
yang meliputi kawasan Siberut seluas kurang lebih 2600 ha dengan nilai
investasi sekitar 11 T itu sendiri dikatakan Nasrul Abit telah hampir rampung
penyusunannya, dimana 17 dari 18 syaratnya telah dipenuhi oleh Pemprov Sumbar.
"Tinggal
satu yang belum, AMDALnya. Kalau sudah selesai, tinggal dipresentasikan ke
Pemerintah Pusat dan Dewan KEK," terang Nasrul Abit
Wagub
mengungkapkan, jika KEK ini selesai maka sisa ruas jalan Siberut sebagaimana
yang ia sebutkan sebelumnya juga akan selesai dan ekonomi masyarakat perlahan
akan hidup dan menggeliat.
"Ini
kalau terbuka, semua desa di dalam akan terhubungkan. Akan ada nanti
jaringan-jaringan jalan ke jalan poros. Ini nanti yang akan menghidupkan
ekonomi," ungkapnya.
Sementara
itu, untuk ruas jalan di Sipora, Nasrul Abit mengatakan secara umum sudah tidak
ada masalah yang patut dikhawatirkan karena ruas jalan tersebut telah menjadi
jalan nasional. "Tinggal dibikin jalan-jalan desa untuk
menghubungkan," sebutnya.
Di
ujung paparannya menyangkut transportasi, Nasrul Abit menegaskan transportasi
dan infrastruktur penunjang utama yang harus segera dituntaskan jika ingin
mengeluarkan Kab. Kep. Mentawai dari ketertinggalannya. (rel/em)
0 comments:
Posting Komentar