PADANG,
(GemaMedianet.com) —
Jika tahun sebelumnya dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer
(UN-BK) SMPN 25 Padang masih bergabung dengan sekolah terdekat, maka tahun 2018
menjadi catatan penting dalam sejarah kepemimpinan kepala sekolah terkait
pelaksanaan UN-BK.
Kepala
SMPN 25 Padang, Setrial, S. Pd mengatakan, tahun 2018 SMPN 25 Padang tidak lagi
tergabung ke sekolah lain dalam pelaksanaan UN-BK, karena SMPN 25 Padang telah
berstatus mandiri dan memiliki kelengkapan komputer untuk menunjang pelaksanaan
UN.
"Alhamdulillah,
lewat dukungan berbagai pihak akhirnya kelengkapan peralatan komputer dalam
rangka sukses pelaksanaan UN telah kita miliki sedemikian rupa," kata
Kepsek Setrial kepada www.gemamedianet.com di ruang kerjanya, Sabtu
(24/3/2018).
Dengan
demikian, dalam pelaksanaan UN-BK pada 23 April mendatang sebanyak 249 dari 250
siswa yang ada telah siap untuk mengikutinya. Hanya satu siswa yang
berkebutuhan khusus, nantinya ajan mengikuti ujian dengan waktu dan tempat yang
ditentukan secara tersendiri.
Sebelum
pelaksanaan UN-BK nanti, sebutnya, terlebih dahulu dimulai dengan pelaksanaan
Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) pada 9 April 2018. "Semoga para
siswa-siswi nantinya dapat mengikuti sebaik-baiknya dan kita berharap seluruh
siswa dapat lulus dengan nilai yang baik pula," harapnya Setrial.
Ia
juga menyampaikan, untuk menyukseskan pelaksanaan ujian nasional dan sekolah di
SMPN 5, para siswa-siswi jauh sebelumnya telah memanfaatkan waktu dengan
belajar tambahan.
"Dalam
belajar tambahan ini guru bersama siswa-siswi juga membahas soal tahun-tahun
sebelumnya, dan meningkatkan pemahaman terhadap pelajaran yang masih belum
dikuasai serta mendalami bahan yang diperlukan untuk menyukseskan pelaksanaan
ujian nasional dan Sekolah," tukasnya.
Menurutnya,
SMPN 25 memang tidak menargetkan capaian tertentu dari pelaksanaan ujian
nasional dan Sekolah. Apalagi memang dari hasil pelaksanaan ujian terdahulu,
SMPN 25 Padang berada pada peringkat kelima.
"Untuk
meraih prestasi memang sudah keharusan, namun untuk mempertahankan prestasi
yang telah diraih tentu lebih sulit. Mudah mudahan apa yang berhasil diraih
setelah ujian adalah siswa-siswi lulus 100 persen dan nilai yang mereka raih
semakin lebih baik dari sebelumnya," pungkas Setrial. (em)
0 comments:
Post a Comment