PADANG,
(GemaMedianet.com) —
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMK) 5 Padang kembali menorehkan prestasi
setelah dua siswanya berhasil meraih gelar juara pada Lomba Keterampilan Siswa
(LKS) SMK se Sumatera Barat (Sumbar) yang dilangsungkan pada 8 - 12 Maret 2018
lalu di Padang. Prestasi ini sekaligus menjadikan Kota Padang tampil sebagai
juara umum dengan menggondol 8 gelar juara. SMKN 5 juga berhak mewakili Sumbar
pada Lomba LKS tingkat nasional.
"Dari
8 gelar juara umum yang diraih Kota
Padang, dua gelar juara merupakan raihan dua siswa asal SMKN 5 Padang, yakni
Darles pada Cabang Lomba Automobile Technology, dan Yongfao Zerius Zai pada
Cabang Lomba Brick Laying," kata Kepala SMKN 5 Padang, Deta Mahendra yang
diwakili Wakil Kepala Bidang Humas, Syafrianto di ruang kerjanya, Sabtu
(24/3/2018).
Kepala
SMKN 5 Padang juga menyebutkan, atas prestasi dua siswa itu, maka SMKN 5
ditunjuk menjadi wakil Sumatera Barat (Sumbar) pada ajang LKS tingkat nasional
yang akan berlangsung di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 6 - 12 Mei 2018.
Ia
juga berharap, dalam ajang cukup bergengsi seperti pada Lomba LKS Tingkat
Nasional kali ini siswa yang diutus membawa nama sekolah dan Provinsi Sumatera
Barat dapat masuk 10 besar.
Apalagi
secara internal, siswa yang terpilih mewakili sekolah telah menjadi contoh bagi
rekan-rekannya bahwa prestasi itu dapat diraih lewat keuletan, kemampuan,
dukungan dan percaya diri.
"Sama
seperti Duta Putri Pendidikan 2018, yakni Alda,
siswi SMKN 5 Jurusan Gambar Bangunan, sebutnya, apa yang juga diraihnya
karena keuletan, kemampuan, dukungan dan rasa percaya diri," ungkapnya.
Oleh
karena itu untuk mampu menjadi terbaik, berbagai motivasi dan persiapan sebagai bekal bagi siswa yang
akan berjuang mewakili sekolah dan membawa nama Provinsi Sumatera Barat terus
dimaksimalkan.
"Harapannya ketika siswa tampil dalam ajang lomba
LKS tersebut, mereka tidak demam panggung, fokus dan memiliki kemampuan untuk
memaksimalkan waktu selama pelaksanaan uji berlangsung," ujarnya.
Wakil
Kepala Bidang Humas ini juga menyampaikan, beberapa persiapan itu berkaitan
dengan perangkat atau bahan di bagian jurusan yang diperlukan untuk mendukung
pengetahuan siswa. Seperti melakukan kerjasama dengan dunia industri karena
harus menguasai pengetahuan empat kenderaan bermotor roda empat.
Dijelaskannya,
Empat mobil itu diantaranya Toyota Chamry tipe Hybrid yang berkaitan dengan
diagnosis kenderaan. Kemudian Ayla yang berhubungan dengan Mesin dan Transmisi.
Selanjutnya Suzuki Ertiga yang menyangkut Rem dan Kemudi. Terakhir, Nissan
Livina yang berhubungan dengan Elektrikal.
"Kendala
kita hanya pada mobil Toyota Chamry, karena diinformasikan kenderaan itu di
Sumbar baru hanya dua. Namun demikian informasi terkait mobil tersebut akan
terus kita usahakan untuk dapat diperoleh," terangnya.
Ia
menambahkan, dengan perangkat atau bahan yang baru sebahagian ada, maka
strategi yang dilakukan kuasai 3 perangkat lebih dahulu dan secara berjalan
dikuasai satu perangkat atau bahan lainnya.
"Ya
seperti memakai baju, jika kita sudah menguasai perangkat baju maka tanpa kita
lihat ke kanan atau ke kiri pakaian bisa melekat. Termasuk buah baju (kancing
baju) posisinya tentu sudah kita kuasai," tukasnya. (em)
0 comments:
Posting Komentar