Pemprov Sumbar Bakal Revitalisasi Pasar Koto Baru Jadi Pasar Tradisional Bergaya Modern dan Bebas Macet

TANAH DATAR, (GemaMedianet.com) — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) melalui Baznas memberikan bantuan kepada 6 orang kepala keluarga (KK) korban kebakaran Pasar Koto Baru Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Selasa (27/3/2018). Pemprov juga merencanakan melakukan revitalisasi Pasar Koto Baru sekaligus mengurai kemacetan. 

Penegasan itu disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Wagub Sumbar), Nasrul Abit saat meninjau lahan untuk revitalisasi pasar Koto Baru sekaligus menyerahkan bantuan bagi 6 KK korban kebakaran Pasar Koto Baru yang terjadi pada Minggu malam (25/3) sekitar pukul 19.15 WIB. Kebakaran tersebut menghanguskan 6 buah Ruko dan satu rumah, dengan kerugian materi ditaksir mencapai 1,5 miliar.

Wagub berharap para korban dapat tabah dalam menghadapi musibah yang telah terjadi, dan kembali membangun usaha yang sebelumnya. Bantuan yang diserahkan Wagub tersebut terdiri dari Baznas sebesar Rp.5 juta per KK, dari BNPB 4 buah tenda setiap KK, dan peralatan rumah tangga.

Turut hadir dalam kesempatan itu Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tanah Datar beserta jajaran, Kepala Dinas Perdangan Sumbar, Kepala Balitbang, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, serta Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar.

Terkait rencana Pemprov Sumbar yang akan melakukan revitalisasi Pasar Koto Baru, sebut Wagub, yakni pertama, pasar akan ditarik ke belakang pada lahan seluas 2 hektare. Kedua, pembangunan jalan alternatif, dengan harapan tidak terjadi lagi kemacetan di ruas jalan Koto Baru tersebut.

Untuk itu Wagub meminta kepada semua SKPD di Pemprov maupun Pemda Tanah Datar serta pihak-pihak yang terlibat segera menyiapkan dokumen terkait revitalisasi pasar tersebut. Menurutnya, dokumen itu perlu diekspose dan dilaporkan kepada Menko Kemaritiman dan Kementerian Perhubungan. "Kapan perlu nanti kita sampaikan kepada Pak Wapres atau Presiden sendiri," tutur Wagub.

Masih menurut wagub, terkait revitalisasi tersebut Pemprov Sumbar akan menyiapkan dana sebesar 10 miliar, sedangkan masalah pembebasan tanah merupakan tanggung jawab dari Pemda Kabupaten Tanah Datar.

"Sedapatnya penyelesaian masalah pembebasan lahan tuntas tahun ini, sehingga tahun depan kita langsung pindahkan pasarnya ke belakang," harap wagub.

Sementara Konsep pembangunan pasar yang akan direvitalisasi, master plannya tertata dengan baik dan berbasis lingkungan. "Parkir dan tempat bongkar barang dimana, tempat jualan yang basah dan kering harus terpisah. Artinya konsep pasarnya jelas dan modern serta berbasis lingkungan," ujarnya seraya berharap Pasar Koto Baru ke depannya menjadi sebuah pasar tradisional bergaya modern, dan terhindar dari kemacetan. (rel/em)

....share