PADANG,
(GemaMedianet.com) –
Ribuan massa pendukung dua pasang calon Walikota dan Wakil Walikota Padang
meramaikan Deklarasi Kampanye Damai yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di
Pantai Cimpago, Ahad (18/2/2018). Kedua pasangan calon yaitu Emzalmi - Desri
Ayunda dengan nomor urut 1 dan nomor urut
2 Mahyeldi Ansharullah - Hendri Septa.
Saat
menuju lokasi, kedua paslon diantarkan massa pendukung masing - masing dengan
arak-arakan kendaraan. Kedatangan paslon disambut panitia dari KPU Kota Padang
dengan tarian pasanbahan dan tari piring. Di lokasi telah hadir Penjabat
Sementara (Pjs) Walikota Padang Drs. Alwis, Sekda Kota Padang dan unsur Forum
Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta sejumlah pimpinan Organisasi
Perangkat Daerah (OPD).
Pjs.
Walikota dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Kota Padang mendukung dan
memfasilitasi penyelenggaraan Pilkada yang berlangsung secara kekeluargaan.
Pasalnya, perhelatan demokrasi ini guna melahirkan sepasang pemimpin yang akan
menggerakkan roda pemerintahan lima tahun mendatang.
"Pemko
Padang akan memfasilitasi penyelenggaraan pilkada dengan sekuat tenaga agar
berjalan sukses," kata Alwis.
Dia
mengatakan, Deklarasi Damai ini adalah
"kegembiraan politik" dalam
menentukan pimpinan favorit atau disukai oleh seluruh warganya tanpa memandang
siapa yang menang dan siapa yang kalah.
"Filosofi
dari tujuan deklarasi ini tidak lain agar kondisi penyelenggaraan pilkada
menjadi kegembiraan politik, bukan ketakutan politik," sebutnya.
Alwis
juga berharap agar masa-masa kampanye dilalui dengan mengutamakan persatuan dan
kesatuan, penuh rasa kekeluargaan dan kondusif serta sesuai tradisi filosofi
"adat basandi sarak-sarak basandi kitabullah".
Sementara
itu Ketua KPU Padang Muhammad Sawati mengungkapkan, deklarasi kampanye damai
ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia sesuai surat KPU RI.
"Kampanye
sudah dimulai sejak 15 Februari 2018 nanun deklarasinya diadakan hari ini (18
Februari)," jelasnya.
Ia
menegaskan, selaku penyelenggara KPU tentu perlu bersikap profesional, amanah
dan berintegritas serta sama sekali tidak berpihak pada paslon tertentu.
Sarwati
juga meminta tim kampanye, relawan dan pendukung hendaknya bijaksana dalam
menarik dukungan masyarakat. "Wajar-wajar sajalah. Jangan berlebihan
apalagi melanggar batas kepatutan," tukasnya. (rel)
0 comments:
Posting Komentar