PADANG, (GemaMedianet.com) — Dalam rangka memeriahkan Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di Sumatera Barat, kumpulan perupa dan seni kreatif Sumatera Barat bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan setempat menyelenggarakan Pemeran Seni Rupa dan Seni Kreatif, Kamis (1/2/2018).
Pada
pameran tersebut sedikitnya 39 seniman perupa Sumatera Barat ikutserta mempersembahkan karya-karya seni
terbaiknya bertemakan Kebudayan dan Pariwisata Ranah Minang.
Gubernur
Sumatera Barat, Irwan Prayitno dikesempatan itu memberikan apresiasi terselenggaranya pameran seniman
perupa dan kurator, serta Pematung Nasional, Yusman dari Yogya yang juga ikutserta memberikan kontribusi karya yang luar biasa.
"Pameran
ini merupakan kearifkan lokal memberikan
pesan budaya ranah minang, sebagai kebanggaan dan jati diri masyarakat
kita," ujar Irwan Prayitno dalam sambutannya.
Gubernur
Irwan Prayitno juga menyatakan, saat
dari hasil pencarian Pakaian Bundo Kanduang khas budaya Minang yang diketahui ada
lebih 600 macam. Dan saat ini sedang dikumpulkan dalam bentuk buku.
Kemudian
diketahui juga ratusan jurus Silat khas Minang yang hampir punah, karena
tokoh-tokoh Silatnya sudah banyak yang tiada. Dari kekayaan gerakan
jurus jurus Silat ini akan didokumentasikan secara gerak, divideokan dan dibukukan sehingga dapat menjadi pelajaran bagi generasi masa datang.
Selain itu, budaya berpantun yang khas Minang yang sebenarnya. Ragam seni budaya yang ada
ditengah-tengah masyarakat minang ini tentu menjadi kekayaan inteltual yang
hebat sekaligus sebagai potensi budaya Sumbar.
"Kesemua
itu perlu kita gali kembali untuk melestarikan dan memajukan budaya Ranah Minang sebagai jati diri peradaban masyarakat Minang," seru Irwan Prayitno
bangga.
Gubernur
juga menyatakan, pembangunan gedung kebudayaan merupakan rumah milik seniman
dan budayawan Sumbar. Dibangun untuk kebutuhan dan kepentingan kemajuan kreasi dan kreatifitas bagi
kemajuan seni dan budaya Sumatera Barat.
"Pemerintah
Sumatera Barat berkeinginan bagaimana mengimplementasikan budaya, adat istiadat
sebagai jati diri, membangkit batang terandam,"
ungkap Irwan Prayitno Dt Bandaro Basa.
Sementara Dirjen
Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Hilmar Farid dalam kesempatan yang sama menyampaikan, kementerian sangat senang
dengan pembangunan yang telah dilakukan Pemprov Sumatera Barat dalam memajukan
pembangunan daerah, termasuk hadirnya gedung
kebudayaan yang cukup megah nanti.
Namun demikian pembangunan sumber daya tidak bisa diabaikan dalam pengembangan
kebudayaan, sebagai membangun karakter martabat bangsa. "Oleh karena itu para seniman dan budaya merupakan pelaku yang
patut menjadi perhatian, agar mereka dapat tumbuh dan berkreasi mengembangkan
budaya itu sendiri dalam peradaban dunia saat ini," terangnya.
Senada, Ketua
PWI Sumbar Heranof dalam kesempatan itu
juga menyampaikan rasa bangga dan mengapresiasi pameran tersebut sebagai satu jiwa
yang kuat antara wartawan dan seniman serta budayawan.
"Dengan
pelaksanaan pameran kali ini merupakan tendangan pertama dimulainya penyelenggaraan Hari Pers Nasional tahun 2018 di Sumatera Barat, dengan tema "Meminang keindahan di
Padang kesejahteraan," ungkap Heranof
bersemangat. (rel/em)
0 comments:
Posting Komentar