PADANG,
(GemaMedianet.com) —
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno memberikan apresiasi dipilihnya Provinsi
Sumatera Barat sebagai tempat penyelenggaraan rapat kerja nasional (Rakernas)
Kepala Bappeda Provinsi se Indonesia.
Hal
itu disampaikan Gubernur Irwan Prayitno dalam jamuan makan malam bersama kepala
Bappeda Provinsi se Indonesia, di Auditorium Gubernuran, Selasa (13/2/2018).
Irwan
Prayitno mengungkapkan, pertemuan kali
ini merupakan pertemuan yang luar biasa, karena mengawali pertemuan
selanjutnya, yakni Rakernas. "Kami merasa senang bapak-ibu telah memilih
Sumatera Barat sebagai tempat Rekernas, kalau boleh meminta tiap tahun saja di
Sumatera Barat," ujar Irwan Prayitno.
Berdasarkan
informasi yang diterima, sebutnya, bahwa kegiatan Rakernas adalah untuk mencoba
mensinergikan perencanaan dari pusat dan daerah, sehingga menjadi pemerataan
pembangunan di seluruh Indonesia serta pembangunan menjadi tuntas seperti yang
diharapkan.
Ia berharap, kegiatan yang sangat penting bagi pemerintah ini berjalan dengan baik, karena dengan perencanaan berhasil, maka hasil baik output dan outcomenya juga akan berhasil. Tentu keberhasilnya suatu kegiatan bergantung kepada perencanaan dan sebelumnya juga tergantung kepada penyusunan, dan ternyata pada rakernas yang berlangsung selama beberapa hari adalah untuk menyamakan presepsi, bagaimana melakukan perencanaan dengan berbagai pendekatan substansi.
"Kami
juga berharap agar rakernas ini betul-betul memberikan satu masukan kepada
seluruh peserta untuk mendapatkan satu pandangan, satu konsep bersama dengan
presepsi yang juga sama," kata Irwan Prayitno. Tentu yang kita harapkan
juga karena keberhasilan tergantung pada perencanaan, maka perencanaan perlu
berkualitas, kata Irwan Prayitno menambahkan.
Selain
itu, Irwan Prayitno juga berharap setiap BAPEDA yang ada di daerah memiliki
suatu lembaga yang kuat dengan personel ESDM yang profesional, tentu ini juga
memberikan satu harapan kepada kita untuk suksesnya sebuah kegiatan dengan
perencanaan oleh BAPEDA sebagai lembaga yang kuat dan ESDM yang profesional dan
berkualitas.
"Kami
juga mendapatkan informasi bahwa orientasi dari kegiatan program-program kita
yang kita rencanakan dengan pendekatan money follow program yang dulunya money
follow function, ini berbeda. Tapi tentu harapan kita sama yaitu mensukseskan
kegiatan, bahwasanya anggaran keuangan mengikuti program sehingga to the point,
mengarah, mengenai dan tepat sasaran apa yang diprogramkan dan
dianggarkan," ujarnya.
Bukan
sebaliknya, anggaran ada yang penting fungsinya jalan. "Saya rasa presepsi
kita perlu disamakan bahwasanya program yang diadakan sesuai dengan visi dan
misi dan kita uangkan dalam bentuk anggaran," tukas Irwan Prayitno.
Dalam
kesempatan itu Gubernur Irwan Prayitno menyerahkan enam 6 buku pantunnya kepada
Ketua Forum Bappeda se Indonesia. (rel)
0 comments:
Posting Komentar