PADANG, (GemaMedianet.com)
— Hari
ini tepat 2 tahun kepemimpinan Irwan Prayitno dan Nasrul Abit (IP-NA) periode
2016-2021 dalam memimpin Sumatera Barat, sejak dilantik di Istana Negara oleh
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, 12 Februari 2016. Dalam kurun waktu
itu berbagai kemajuan dicapai dan penghargaan diterima di berbagai sektor seperti
pariwisata, pendidikan, UMKM, pensejahteraan petani, dan infrastruktur.
“Berbagai
kegiatan pelaksanaan pembangunan Sumatera Barat seperti yang tertuang dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sumatera Barat 2016 - 2021
dilakukan dengan membangun sinergitas dengan pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten
kota se- Sumatera Barat,” terang Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit,
Senin siang (12/2/2018).
Wagub
Nasrul Abit juga menyampaikan, dalam kurun waktu 2 tahun kepemimpinan berbagai
penghargaan diterima gubenur, wakil gubenur dan OPD terkait telah berperan mengantarkan
beberapa keberhasilan pembangunan di berbagai sektor tersebut.
Berdasarkan data Badan Pusat Statustik (BPS) Perekonomian Sumatera Barat tahun 2017, yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp.214,585 triliun dan PDRB perkapita mencapai Rp.40,32 juta atau US$ 3.028,02.
Ekonomi
Sumatera Barat tahun 2017 tumbuh 5,29 persen meningkat dibanding tahun 2016
sebesar 5,27 persen.Ekonomi Sumatera Barat triwulan IV-2017 bila dibandingkan
triwulan IV-2016 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,37 persen mengalami percepatan bila
dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 4,87 persen.
Dan
karena fokus pembangunan Sumatera Barat 2016 - 2021, lebih dititikkan pada
sektor pariwisata, pendidikan, UMKM, pensejahteraan petani, infrastruktur, pada
peningkatan sektot pariwisata
Badan
Pusat Statistik (BPS) juga mencatatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman)
ke Sumatra Barat sepanjang tahun lalu meningkat 13,34 persen, dan diperkirakan
tahun ini bakal meningkat signifikan.
Kunjungan
wisman dari pintu Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk
Bayur, Sumbar naik 13,34 persen dari 49.686 orang menjadi 56.313 orang tahun
lalu. Totalnya pada 2017 naik 13,34 persen.
Tahun
ini, sebut wagub lagi, jelas akan jauh meningkat karena sudah ada penerbangan
langsung Padang – Singapura. Kehadiran penerbangan langsung itu akan berdampak pada
banyaknya wisman datang langsung ke Sumbar melalui hubungan Singapura. Tidak
lagi masuk ke Sumbar melalui pintu bandara seperti Soekarno Hatta, Medan,
Batam, ataupun Bali.
Selain
itu, data BPS mengungkapkan per Desember 2017, angka kunjungan wisman ke Sumbar
naik 63,98 persen menjadi 8.586 orang dari tahun sebelumnya yang hanya sebanyak
5.225 orang wisman.
Adapun,
negara asal wisman masih didominasi wisatawan asal Malaysia yang kontribusinya
berkisar 80 persen terhadap kunjungan wisman ke Sumbar. Selain Malaysia, juga
ada wisman Thailand, Australia, Prancis, Inggris, Jerman, China, Amerika
Serikat, Jepang, dan Filipina.
Sedangkan
untuk kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) sepanjang tahun lalu, jelas Nasrul
Abit, naik 7 persen menjadi sekitar 7,8 juta orang dari tahun sebelumnya
sebanyak 7,3 juta orang, ungkap Nasrul Abit.
Wagub
Nasul Abit juga menyampaikan, beberapa hari lalu Sumbar juga telah sukses
menyelenggarakan Hari Pers Nasional tahun 2018 di Sumatera Barat. Di saat bersamaan
kunjungan Presiden Joko Widodo selama tiga hari dan menteri kabiner kerja juga telah
membuka peluang percepatan pembangunan Sumatera Barat di berbagai sektor
terutama infrastruktur.
Terhadap
hal itu, Pemprov akan melakukan tindak lanjut dengan membangunan sinergitas
kabupaten/kota, stakeholder, OPD dan lintas sektoral, baik melalui koordinasi
dan rapat-rapat teknis, termasuk menyusun agenda prosedur semua kegiatan sesuai
aturan perundang-undangan yang berlaku.
“Yang
jelas Pak Gubenur Irwan Prayitno telah memberikan arahan dan pandangan serta
prinsip-prinsip kepada saya dan OPD di lingkungan Pemprov Sumbar bagaimana
memajukan Sumatera Baray dalam periode ini. Karena saya ditugasi bidang,
pariwisata, kemiskinan dan daerah tertinggal dan sekaligus ini fokus
pembangunan Sumatera Barat agar memiliki daya saing daerah di era pasar bebas
ini,” terangnya.
Di
kesempatan itu wagub memberikan apresiasi kepada Ketua DPRD Sumbar dan anggota,
Kepala Lembaga lintas sektoral, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.Bupati dan
Walikota se Sumbar, Stekholder, Kepala OPD dan masyarakat Sumatera Barat yang
telah aktif berperanserta memajukan pembangunan daerah,
“Kami
sampaikan penghargaan dan terima kasih, semoga dukungan, pengabdian dan kerja
kita dalam dua tahun diberikan amalan dan hidayah hidup oleh Allah SWT. Amin. Mari
kita wujudkan Sumatera Barat yang Madani dan Sejahtera", basamo mangko
manjadi," tukas wagub Nasrul Abit. (rel)
0 comments:
Posting Komentar