PADANG,
(GemaMedianet.com) — Guna mengoptimalkan pembentukan karakter genrasi muda di
Kota Padang, sekarang telah dipadukan melalui program Didikan Subuh Berbasis
Pramuka. Sehingga dengan itu, akan mengkombinasikan pemahaman keagamaan melalui
kegiatan kepramukaan khususnya beagi murid-murid SD sederajat di kota ini.
Gerakan
ini dilaunching secara resmi Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka
Adhyaksa Dault di Masjid Agung Nurul Iman, Jumat (2/2/2018). Hadir Ketua
Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sumatera Barat Nasrul Abit, Ketua
Majelis Pembina Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kota Padang Mahyeldi
Ansharullah dan Wakamabicab Emzalmi.
Adhyaksa
Dault menyampaikan, atas nama Kwarnas Gerakan Pramuka sangat menyambut baik
diadakannya program Didikan Subuh Berbasis Pramuka di Kota Padang. Sebagaimana
menurutnya, negara ini butuh pemimpin yang ideal dan itu tercurah pada generasi
muda saat ini.
"Yaitu
bagaimana pemimpin yang benar-benar mencintai Allah Swt dan bukan yang
berpura-pura. Untuk itu saya berharap, semoga melalui upaya program ini akan
tercapai maksud dan harapan kita bersama,” ungkap mantan Menteri Pemuda dan
Olahraga (Menpora) RI itu sembari memompa semangat ribuan murid-murid SD
sederajat di Padang.
Wakil
Gubernur Sumbar Nasrul Abit yang juga Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sumbar
mengatakan, masa depan bangsa ini memang terletak dan bergantung di pundak
generasi muda saat ini. Sehingga itu, perlu upaya untuk membentuk karakter
pemimpin yang mulia dengan dilandasi iman dan takwa.
“Salah
satunya ya melalui gerakan pramuka, karena dapat membangun semangat patriotisme
dan nasionalisme. Kemudian juga menumbuh kembangkan jati diri bangsa Indonesia
yang berbudaya luhur melalui ‘Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka’. Mari kita
sukseskan program Didikan Subuh Berbasis Kepramukaaan ini," Nasrul menyerukan.
Sementara
itu Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah selaku Kamabicab Gerakan Pramukan Kota
Padang menyampaikan baik pelaksanaan didikan subuh dan kepramukaan di Padang
telah berjalan dengan baik sesuai harapan. Namun perlu ada pembaharuan dalam
sistem pembelajaran yang perlu memadukan antara keduanya. Yakni dalam didikan
subuh sekarang ditambah dengan belajar di alam terbuka seperti yang
dilaksanakan oleh anggota pramuka.
“Untuk
ini diharapkan seluruh TPQ/TQA dapat membekali diri dengan pendidikan dan pelatihan
kepramukaan melalui kerjasama dengan Kwarcab Pramuka Kota Padang. Di sampingitu
saya juga mengimbau perhatian para camat dan lurah serta seluruh pengurus
masjid agar dapat mendorong terlaksananya program ini. Sehingga, pembentukan
karakter bagi kaum muda melalui masjid dan musala dapat terlaksana dengan baik
dan lancar," ujarnya.
Ia
juga menghimbau Kepala Dinas Pendidikan dan Kakan Kemenag dapat memfungsikan
seluruh guru pembina pramuka untuk aktif membantu kelancarannya sesuai masjid
dan musala di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Seperti
diketahui, dalam program Didikan Subuh Berbasis Pramuka yaitu memanfaatkan pola
kegiatan pramuka, tapi kontennya didikan subuh. Contohnya pada kegiatan pramuka
ada tepuk pramuka, tapi dalam hal ini mengadakan tepuk anak soleh dan lainnya.
Sebagaimana dalam pelaksanaannya akan dilakukan 'out door' yaitu di luar masjid
atau musala. (David/Nda)
0 comments:
Posting Komentar