SOLSEL, (GemaMedianet.com) - Sebanyak 28 orang atlet cabang olahraga (cabor) Atletik Solok Selatan (Solsel) bakal ikut bertarung di ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) tingkat Sumatra Barat (Sumbar) dengan mengikuti seluruh nomor pertandingan yakni sebanyak 12 nomor pertandingan. Hal ini dikatakan Pelatih Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (Pasi) Solsel, Rengga Husada.
"Untuk Kejurda tingkat provinsi Sumbar in, kita optimis meraih tiga besar. Sebab pada Porprov lalu, kita masuk dalam lima besar. Insyaallah, atlet kita berangkat pada 4 Maret untuk berlaga pada 5 Maret 2018 di Kota Padang. Iven ini diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar," ungkap Rengga.
Rengga mengatakan, setelah usia Kejurda Pasi tersebut, langsung digelar Pra-Porprov. "Sejauh ini kita telah mematangkan persiapan, baik dari segi latihan rutin tiap hari maupun TC berjalan. Dikarenakan kategori remaja dan senior digabungkan sehingga untuk kategori remaja kita akan tetap maksimalkan latihan dan juga bakal ikuti ajang pertandingan antar daerah lainnya," lanjutnya.
Terpisah, Kepala Disdikpora Solsel, Zulkarnaini didampingi Kasi Olahraga Prestasi, Mil Ulazmi mengatakan Iven Kejurda yang digelar oleh Disdikpora Sumbar baru diketahui untuk cabor yang mengikuti baru diketahui pada Januari 2018. "Sehingga, tidak masuk dalam anggaran. Tapi, jika mendapat dukungan pimpinan maka akan kita usahakan anggarkan melalui pergeseran alokasi anggaran. Supaya kita bisa dukung melalui anggaran," katanya.
Ia menambahkan, jika ada persetujuan nanti bakal dikeluarkan dana dukungan berupa transportasi atlet dan konsumsi. Sementara, untuk penginapan dibantu oleh pihak penyelenggara. "Pada Kejurda kali ini banyak dari nomor umum. Maka peluang bisa dimaksimalkan. Sejauh ini ada dua atlet yang bakal normalisasi jika jadi maka peluang tiga besar bisa kita peroleh," terangnya.
Ketua Umum KONI Solsel, Mario Syahjohan mengatakan Solsel memiliki bibit atlet cabor Atletik yang siap untuk menuju ajang itu. "Kita berharap tentu bisa juara dan bersaing dengan kabupaten/kota lain di Sumbar, terutama kabupaten 50 Kota. Setelah iven ini fokus Tac persiapan untuk Porprov 2018. Tiada hari tanpa latihan," harap Mario.
Kemudian, imbuhnya, supaya seluruh cabor untuk mengembangkan pembinaan atlet sampai tingkat kecamatan. "Pengurus cabor juga harus membuatkan SK Kepengurusan di tingkat kecamatan supaya apapun urusan bisa lebih mudah. Solsel memiliki atlet yang berpotensi hanya saja belum terjaring seluruhnya. Karena itu, setiap tahun digelar Porkab guna menjaring atlet berpotensi itu," ungkapnya.
Disamping itu, dalam meningkatkan kualitas atlet KONI Solsel juga telah melaksanakan kegiatan tes fisik atlet untuk seluruh cabor. "Dengan kegiatan itu, dapat mengukur seluruh kemampuan atlet, yang diprioritaskan atlet lokal. Kita ingin atlet baru dari Solok Selatan yang bisa mewakili Sumbar pada PON," ujarnya.
Menurutnya, untuk menciptakan atlet berprestasi butuh waktu lama dan paling cepat satu tahun. Khusus atlet cabor beladiri bakal dilakukan latihan sistim latihan silang, supaya kemampuan atlet tidak stagnan. Latihan silang ini berupa atlet yang berpotensi akan di sandingkan dengan atlet yang telah berprestasi baik tingkat Sumbar maupun Nasional. "Kami sudah pernah menerapkannya pada atlet Kempo dan berhasil sehingga kedepan terus dilakukan," tutupnya. (Rel)
0 comments:
Posting Komentar