PADANG PARIAMAN,
(GemaMedianet.com) — Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit secara resmi melaunching Logo dan Maskot Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat ke 15 tahun 2018 di Parit Malintang, Padang Pariaman (29/1/2018).
"Launching hari ini sebagai momentum semangat memasyarakatkan olah raga dan membangkitkan prestasi olah raga di daerah ini," kata Wagub Nasrul Abit dalam acara Launching yang dilaksanakan di Kantor
Bupati Padang Pariaman.
Hadir
dalam kesempatan itu,
Forkopimda, Ketua DPRD
Sumbar, Ketua KONI, Bupati Ali Mukni, DPRD Padang Pariaman, Kadis Dispora, OPD terkait dilingkungan Pemkab Padang Pariaman.
Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan, peluncuran logo dan maskot Porprov sebagai tanda Pekan Olahraga Provinsi akan segera dimulai, dan diharapkan semua kontingen kabupaten/kota dapat menyiapkan diri sebaik mungkin dalam memacu prestasi olahraga di Sumatera Barat.
Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan, peluncuran logo dan maskot Porprov sebagai tanda Pekan Olahraga Provinsi akan segera dimulai, dan diharapkan semua kontingen kabupaten/kota dapat menyiapkan diri sebaik mungkin dalam memacu prestasi olahraga di Sumatera Barat.
Porprov
Sumbar ini selain sebagai ajang menciptkan prestasi olahraga daerah juga
sebagai sarana untuk melahirkan atlit-alit yang mampu nantinya mengharumkan nama
baik Sumatera Barat di pentas nasional dan internasional.
Ia menyebutkan, saat
ini ada 35 cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam Porprov Sumbar ke 15
ini dan akan dilaksanakan pada bulan
November 2018.
Nasrul
Abit dalam kesempatan itu juga menyampaikan,
kita perlu perhatian terhadap perkembangan prestasi olahraga di daerah
ini, karena kegiatan olahraga ini juga
dapat menjadi sarana peningkatan pengembangan pembangunan pariwisata di
Sumatera Barat.
"Lihatlah betapa belum ada satu pun atlit sepeda kita mampu bersaing dalam Tour De Singkarak sebagai event internasional Sporturism di Sumatera Barat," ujarnya.
Melalui Porprov, sebutnya, tentu akan menjadi ajang produktifitas yang baik dalam meningkatkan pembinaan dan prestasi olahraga di daerah ini.
"Mari kita sukseskan penyelenggaraan Porprov Sumatera Barat ke 15 tahun 2018 di Padang Pariaman, tingkatkan spotifitas, prestasi dan persaudaraan yang lebih baik dalam dunia olahraga di Sumatera Barat," harap Nasrul Abit Dt. Malintang Panai.
Sementara Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni dalam kesempatan itu menyampaikan, kesiapan kabupaten Padang Pariaman selaku tuan rumah porprov Sumbar yang ke 15 pada tahun 2018, telah mencapai 70 - 80 persen, dan diharapkan sebelum bulan November 2018, semua siap pakai.
Maskot Porprov Sumbar ke 15 ditetapkan si Kambia, sosok yang diambil dari pohon kelapa (yang merupakan komoditi utama kabupaten Padang Pariaman) yang dianggap bersifat kuat dan dapat melindungi,serta bijaksana sebagai logo dan maskot yang akan digunakan selama helatan pekan olah raga antar kabupaten kota 2 tahun sekali itu.
"Maskot si kambia, yang terinspirasi dari buah kelapa yang digambarkan memiliki gonjong di kepalanya tersebut yang mewakili kekompakan dan persaudaraan antar kabupatem kota se Sumatera Barat," terang Bupati Ali Mukhni. (rel/em)
"Lihatlah betapa belum ada satu pun atlit sepeda kita mampu bersaing dalam Tour De Singkarak sebagai event internasional Sporturism di Sumatera Barat," ujarnya.
Melalui Porprov, sebutnya, tentu akan menjadi ajang produktifitas yang baik dalam meningkatkan pembinaan dan prestasi olahraga di daerah ini.
"Mari kita sukseskan penyelenggaraan Porprov Sumatera Barat ke 15 tahun 2018 di Padang Pariaman, tingkatkan spotifitas, prestasi dan persaudaraan yang lebih baik dalam dunia olahraga di Sumatera Barat," harap Nasrul Abit Dt. Malintang Panai.
Sementara Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni dalam kesempatan itu menyampaikan, kesiapan kabupaten Padang Pariaman selaku tuan rumah porprov Sumbar yang ke 15 pada tahun 2018, telah mencapai 70 - 80 persen, dan diharapkan sebelum bulan November 2018, semua siap pakai.
Maskot Porprov Sumbar ke 15 ditetapkan si Kambia, sosok yang diambil dari pohon kelapa (yang merupakan komoditi utama kabupaten Padang Pariaman) yang dianggap bersifat kuat dan dapat melindungi,serta bijaksana sebagai logo dan maskot yang akan digunakan selama helatan pekan olah raga antar kabupaten kota 2 tahun sekali itu.
"Maskot si kambia, yang terinspirasi dari buah kelapa yang digambarkan memiliki gonjong di kepalanya tersebut yang mewakili kekompakan dan persaudaraan antar kabupatem kota se Sumatera Barat," terang Bupati Ali Mukhni. (rel/em)
0 comments:
Posting Komentar