PADANG PANJANG, (GemaMedianet.com) — Guna menampung usulan atau kebutuhan masyarakat hingga ke tingkat Kota, Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dengan memakai Aplikasi E-Planning.
Aplikasi E-Planning sudah digunakan selama 6 bulan dan aplikasi ini bertujuan untuk menjamin usulan masyarakat agar tidak hilang begitu saja dan tentunya usulan yang disampaikan ini sampai ke Tingkat Kota.
Hal itu dibenarkan Kepala BAPPEDA, Sonny Budaya Putra, AP, M.Si melalui Kepala Sub Bidang Data dan Informasi Pembangunan, Antoni Arif, ST, M.CIO saat menghadiri acara Musrenbang Kelurahan Ekor Lubuk di Kantor Lurah Ekor Lubuk, Selasa (30/1/2018).
“Kita menggunakan E-Planning ini karena mau merubah persepsi masyarakat yang biasanya mengeluh “lah panek-panek pai musrenbang nan usulan kito ndak jaleh sampai kini doh”, nah di sini sudah terjadi “Mis Komunikasi”, padahal sebenarnya usulan dari masyarakat itu sudah sampai ke atas, sudah diberitahukan kebawah namun yang dibawah tidak menyampaikan ke RT, dan kemungkinan besar usulan dari masyarakat ini tidak dengan dukungan dan data yang lengkap, dan untuk itu kita memakai E-Planning ini supaya kejadian ini tidak terulang lagi,” jelasnya.
Antoni Arif juga menambahkan, E-Planning ini nantinya akan memudahkan masyarakat untuk melihat usulan mana yang dapat segera diproses dan mana yang belum, tentunya sesuai dengan skala prioritas. E-Planning ini bersifat transparan dimana setiap usulan yang masuk nantinya secara otomatis ditampilkan pada aplikasi dan pihak RT bisa langsung menyampaikannya kepada warga masyarakat.
“Alhamdulillah masyarakat sangat antusias dengan aplikasi E-Planning, hal ini dibuktikan dengan tingginya persentase usulan yang telah di input dari RT yakni mencapai 99 persen, padahal kita baru menggunakan E-Planning ini selama 6 bulan,” kata Antoni.
BAPPEDA berharap masyarakat dapat terbantu dengan E-Planning, dimana nilai tambah dari pemanfaatan teknologi informasi tentunya mempermudah dari segala aspek bukan menyulitkan, walau saat ini masih ada masyarakat yang mengatakan sulit menggunakannya, mungkin dikarenakan E-Planning ini masih baru dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tidak semudah membalikkan telapak tangan, tambah Antoni Arif.
“Sampai saat ini progress E-Planning tidak ada terjadi masalah dan berjalan sebagaimana mestinya dari keseluruhan tahapan yang telah dilaksanakan,” kata Antoni Arif menyudahi.
Sementara itu Camat Padang Panjang Timur Doni Rahman, S.PdI mengatakan, perubahan yang dirasakan dari sebelumnya manual dan sekarang pakai E-Planning sudah bagus, karena dengan ini capaian musrenbang yang dilaksanakan akan lebih terukur.
“Setiap musrenbang yang diadakan sesuai tahapan mulai dari RT hingga ke Tingkat Kota, hasil dari tahapan-tahapan ini nantinya akan muncul di E-Planning baik usulan masyarakat yang diterima maupun yang tidak,” kata Doni Rahman.
Ia menambahkan, tujuan dari E-Planning itu sendiri adalah makin memvalidkan semua usulan dari masyarakat, dan usulan dari masyarakat ini mana yang memenuhi syarat atau yang diprioritaskan akan jelas dan sampai ke masyarakat nantinya melalui ketua RT sendiri.
Doni Rahman juga mengatakan, sesuatu yang baru pasti ada plus dan minusnya, namanya juga mencoba, namun setelah digunakan dan dijelaskan ke masyarakat Alhamdulillah masyarakat mau menerima dan memakai aplikasi ini. “Mudah-mudahan dengan adanya E-Planning ini nantinya diharapkan masyarakat dapat terbantu dan setiap usulan yang diterima akan kita jadikan kegiatan tentunya, serta bagi yang menjadi operator dari E-Planning ini akan kita latih nantinya,” tutup Doni Rahman.
Senada dengan Doni Rahman, Lurah Ekor Lubuk Emrianis, SE mengatakan E-Planning ini sangat berguna sekali bagi masyarakat sebab semua yang menjadi kebutuhan masyarakat dapat dilihat di E-Planning ini. “Mungkin bagi masyarakat ini masih baru dan agak sulit untuk pemula namun seiring berjalannya waktu nanti masyarakat akan mengerti dengan sendirinya,” ucap Emrianis.
Ia berharap dengan adanya E-Planning ini dapat menjawab semua kebutuhan masyarakat."Sebesar apa pun kebutuhan masyarakat kami berharap usulan mereka di terima dan diutamakan mana yang lebih diprioritaskan ,” kata Emrianis.
Disamping itu, salah seorang masyarakat mengatakan bersyukur dengan adanya E-Planning ini sebab dengan adanya ini mereka bisa melihat penyebab usulan yang mereka berikan tidak diterima.
“Saya berharap E-Planning ini kedepannya dapat membawa pembangunan Kelurahan kearah yang lebih baik, dan kalau bisa semua usulan dikelompokkan menurut tempatnya, misalkan yang Sosial letaknya di Sosial saja dan fisik di fisik begitu juga di Ekonomi juga di Ekonomi saja tempatnya,” harapnya. (rel/cg)
0 comments:
Posting Komentar