PADANG,
(GemaMedianet.com) —
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengambil momen pergantian tahun 2017 ke
2018 sebagai awal menguatkan komitmen pengabdian kepada masyarakat. Hal ini
juga ditekankan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan
Pemerintah Kota Padang.
"Momen
pergantian tahun mari tekadkan untuk awal meningkatkan kembali komitmen
pengabdian kepada masyarakat selaku abdi negara," kata Walikota Mahyeldi
usai zikir dan muhasabah bersama di Masjid Agung Nurul Iman, (1/1/2018).
Menurut
Mahyeldi, segenap warga Kota Padang agar melakukan evaluasi terhadap perbuatan
dan hasil pada tahun sebelumnya. Bila sebelumnya kurang baik agar diperbaiki
setiap kekurangan dan kesalahan yang diperbuat.
Dia
juga mengungkapkan, pada 2018 ini, dukungan anggaran dari pusat berupa Dana
Alokasi Khusus dan Umum kembali mengalami penurunan. Sedangkan pembangunan
tidak boleh berhenti, sehingga pemerintah perlu merebut hati nasyarakat agar
turut berpartisipasi dalam pembangunan.
"Menurunnya
dukungan anggaran pusat tidak boleh menghentikan pembangunan di daerah. Kita
perlu rebut hati rakyat untuk tetap memberikan kontribusi dalam
pembangunan," ujarnya.
Jangan
lupakan generasi muda, kata Mpembinaan pembinaan generasi pada tahun mendatang
jauh lebih penting dalam rangka mengisi pembangunan banhsa ini. "Generasi
hari ini adalah pemimpin di masa datang. Jadi, dari tahun ke tahun pembinaan
generasi muda semakin penting," ujarnya.
Dalam
kesempatan muhasabah yang dihadiri ratusan jamaah yang umumnya ASN Pemko
Padang, menghadirkan Penceramah Ustad Abi Fachri. Turut hadir mantan Walikota
Padang Fauzi Bahar di tengah ratusan jamaah.
Saat
bersamaan juga digelar muhasabah dan tabligh akbar di 9 kecamatan yang
dipusatkan pada masjid yang sudah ditetapkan. Untuk 2 kecamatan, Padang Barat
dan Padang Selatan dipusatkan di Masjid Agung Nurul Iman.
Selain
itu, memasuki 2018 ini, Walikota Padang mencannagkan program pembinaan
perkawinan yang bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kota Padang.
"Pembinaan perkawinana guna menguatkan hubungan keluarga, antara suami
dan istri," tukasnya. (DU/Joim/Hms)
0 comments:
Post a Comment