PADANG,
(GemaMedianet.com) — Banyak seniman dan budayawan berkelas nasional dan internasional di
Sumatera Barat, dan gedung kebudayan akan menjadi magnet semarak daya tarik wisatawan
dengan karya-karya budaya Minang yang begitu unik dengan pernak-pernik per daerah
yang luar biasa.
Hal
ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno pada saat Soft Launcing "Baningkek
Janjang" Gedung Kebudayaan Zona A Sumatera Barat, Jum'at sore (19/1/2018)
. Hadir dalam kesempatan itu Wakil Gubernur Nasrul Abit, Kepala OPD di lingkungan
pemprov. Tokoh MUI Buya Masoed Abidin, Seniman dan Budayawan Sumatera Barat.
Gubernur
Irwan Prayitno juga mengaku senang ketika dinas kebudayaan melakukan riset
tentang jenis pakaian Perempuan Minang, ada sebanyak 600 macam di berbagai
daerah dengan aneka ragam bentuk coraknya. Sementara yang baru terbuku sebanyak
200 buah pada saat pagelaran pakaian Minang oleh ibu-ibu istri kepala daerah se
Sumatera Barat.
Ia
juga senang dengan keberadaan Dinas Kebudayaan, karena tidak semua provinsi
yang memiliki Dinas Kebudayaan di Indonesia. Sumatera Barat dengan segala
kelebihan dan kekayaan intektual budaya yang tinggi menyadari betapa penting
Dinas Kebudayaan sebagai upaya melestarikan kesenian dan kebudayaan minangkabau
untuk diketahui oleh generasi muda, guna membentengi diri dari pengaruh budaya
asing.
Menurutnya,
Gedung Kebudayaan dibangun sebagai apresiasi yang tinggi dari Pemerintah Provinsi
Sumatera Barat terhadap kekayaan intelektual kebudayaan seniman dan budayaan Minangkabau
yang begitu banyak dan mendapat sambutan baik dimana-mana, baik nasional maupun
internasional.
Ia
berharap, saat ini para seniman dan budayawan dapat bersabar hingga gedung kebudayan
benar-benar tuntas pada tahun 2020, pembangunan selesai gedung zona B dan zona
C. Dan tahun 2018, telah ditetapkan anggaran Rp.25 Miliar untuk pembangunan
gedung zona B.
Diharapkan
pemakaian gedung kebudayaan ini sesuai dengan keinginan masyarakat Sumatera
Barat, untuk diperintahkan Kepala Dinas Kebudayaan agar membuka dialog dengan
semua elemen masyarakat, seniman, budaya, MUI, LKAAM, para ulama, para perantau
serta para penggerak kesenian Minangkabau, baik dari dalam daerah maupun yang
berada di rantau.
Sehingga
keberadaan aktifitasnya sebagai simbol karakter budaya Sumatera Barat yang
membanggakan, dan mampu pula menjadi tempat riset pengetahuan kebudayaan itu
sendiri bagi semua orang. Dan tentu itu semua berdampak akan perkembangan
kebudayaan Minangkabau yang dapat mensejahterakan masyarakat Sumatera Barat.
“Untuk
semua itu mari kita jaga, rawat dan dengan baik pemakaian gedung kebudayaan
ini, baik secara fisik maupun secara etika budi pekerti masyarakat. Jangan
disalahguna pada hal-hal yang merusak nilai-nilai budaya Minangkabau itu
sendiri,” pinta Irwan Prayitno Dt. Rajo Bandaro Basa.
Acara
Maningkek Janjang ini juga
dimeriahkan dengan penampilan IP band dan Arif pemenang liga dangdut indosiar
2018. (rel/em)
0 comments:
Posting Komentar