PASAMAN,
(GemaMedianet.com) —
Pemerintah Kabupaten Pasaman menyadari bahwa sebahagian besar masyarakat Kabupaten
Pasaman masih bergantung pada hasil pertanian.
Baik
itu sawah, ladang dan kebun menjadi sumber penghasilan utama bagi masyarakat
untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. kemudian dari hasil pertanian dan
perkebunan pula masyarakat dapat menyekolahkan anak-anaknya.
Untuk
itu, Pemerintah Kabupaten Pasaman berusaha semaksimal mungkin untuk membantu
masyarakat agar mendapatkan hasil yang maksimal dari pertanian dan perkebunan.
Baik
infrastruktur yang dibangun maupun tekhnologi pertanian juga diupayakan Pemkab Pasaman
demi mewujudkan masyarakat yang sejahtera khususnya dari hasil pertanian.
Sejalan
dengan hal tersebut maka Bupati Pasaman beserta jajarannya, antara lain Kepala
Bappeda, Drs. Mara Ondak, Kadis Pertanian, Ir. Yosvarman, M.Si, Kadis Pangan,
Ir. Yuspi dan lainnya berkunjung ke Institut Pertanian Bogor guna
menandatangani Nota Kesepahaman atau MoU dengan rektor IPB, DR. Arif Satria.
Penandatanganan
MoU tersebut oleh Bupati Pasaman, Yusuf Lubis dan Rektor IPB, DR. Arif Satria
pada Kamis (25/1/2018), di Ruang Sidang Rektor Gedung Andi Hakim Nasoetion,
Kampus IPB Dramaga, Bogor.
Penandatanganan
MoU ini selain dihadiri oleh Bupati Pasaman Yusuf Lubis, dan Rektor Institut Pertanian
Bogor (IPB) Dr. Arif Satria, juga diikuti Direktur Kajian Strategis dan Kebijakan Pertanian
(KSKP) IPB, Prof. Dr. Dodik R Nurrochmat, dan Kasubdit Kerjasama, Institut
Pertanian Bogor (IPB).
Bupati
Pasaman Yusuf Lubis berharap, melalui kerja sama ini IPB dapat membantu
Kabupaten Pasaman, dalam hal pendampingan percepatan pembangunan ekonomi,
terutama dalam sektor pertanian.
“Semoga dengan MoU ini dapat dijalankan dengan
optimal, sehingga dapat membantu masyarakat dalam memaksimalkan hasil
pertaniannya," pungkas Yusuf Lubis.
(Noel)
0 comments:
Posting Komentar