PADANG, (GemaMedianet.com) — Pembukaan Whiz Prime Hotel Khatib Sulaiman Kota Padang, Sabtu (9/12/2017) kian menambah daftar jumlah hotel dari jaringan Whiz Prime Hotel di sejumlah Kota besar di Indonesia. Sekaligus tampil berbeda dengan hotel lainnya, karena menjadi satu-satunya hotel yang memiliki keunikan dan kekhasan.
Pembukaan hotel bintang tiga ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno bersama Presiden Direktur PT Intiwhiz International (Intiwhiz) Moedjianto Susilo Tjahjono, Corporate Director of Hotel Operation, Tito N Munawar, Hotel Manager Whiz Prime, Muhammad Hafidz, dan Owner Representative Muharman Mazni.
Intiwhiz merupakan anak perusahaan PT Intiland Development Tbk yang bergerak di bidang Hospitality Management yang mengelola jaringan Whiz Hotel, Whiz Prime Hotel, Grand Whiz Hotel, Swift Inn serta brand terbaru Whiz Capsule Hotel.
“Pembukaan Whiz Prime Hotel Khatib Sulaiman Padang menjadi tahapan penting bagi Intiwhiz untuk hadir di Ranah Minang,” ungkap Presiden Direktur PT Intiwhiz International (Intiwhiz), Moedjianto Susilo Tjahjono dalam press conference opening ceremony Whiz Prime Hotel Khatib Sulaiman Padang, selepas dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumbar.
Menurutnya, sebagai salah satu magnet pariwisata dunia, wajar jika ceruk pasar perhotelan di Padang sangat besar, baik dari domestik maupun internasional. "Kami paham kompetisi hotel-hotel di Padang sangat ketat, tapi tingkat kebutuhannya juga terus meningkat," tutur Moedjianto.
Sementara Owner Representative, Muharman Mazni mengatakan, Whiz Prime Hotel merupakan hotel pertama di Kota Padang, Sumatera Barat yang dibangun pengusaha asli Minang, yakni PT Graha Amalia Padang. Sekaitan itu, ia mengaku senang bisa menjadi bagian dari jaringan Intiwhiz Group. Ia yakin, di bawah pengelolaan Intiwhiz, Whiz Prime Hotel Khatib Sulaiman Padang akan berkembang pesat dan menjadi rujukan bagi para wisatawan yang ingin menginap di Padang.
“Mohon doa dan restu dari masyarakat Sumbar, agar Whiz Prime Hotel yang Soft opening-nya dimulai hari ini mengalami perkembangan dan menjadi rujukan dan favorit bagi masyarakat di masa datang,” harapnya.
Hal senada juga disampaikan Corporate Director of Hotel Operation, Tito N Munawar. Ia menyebutkan, Whiz Prime Hotel memiliki kelebihan dan keunikan dari hotel-hotel yang ada, yakni dari fasilitas matrasnya.
Menurutnya, orang yang datang ke hotel tentu untuk beristirahat. Oleh karenanya agar istirahat itu nyaman dan memuaskan, maka Whiz Prime Hotel memberikan matras yang didesign khusus untuk kesehatan, sehingga berbeda dari matras-matras yang lainnya. “Hasilnya, matras yang digunakan membuat badan lebih segar dan bugar keesokan harinya,” terang Tito.
Perbedaan lainnya, sebut Tito, mengutamakan sajian budaya lokal dan kuliner khas lokal, sehingga dapat merasakan suasana sarat atmosfer Ranah Minang. “Jika anda sering mengunjungi hotel-hotel lainya di Sumbar, maka anda hanya akan menemukan satu-satunya hotel yang lebih dari 60 persen sajiannya menggunakan Kuliner lokal,” katanya.
Hotel Manager Whiz Prime, Muhammad Hafidz menambahkan, Whiz Prime Hotel memiliki sembilan lantai, dan satu lantai basement untuk fasilitas parkir. Hotel menyediakan 136 kamar yang terbagi menjadi empat tipe, yakni standar, superior, deluxe, junior suites.
"Setiap kamarnyamemiliki memiliki ukuran cukup luas, dan dilengkapi beragam fasilitas yang memadai, serta jaringan internet nirkabel. Hotel juga dilengkapi fasilitas loby, restaurant, meeting room, outdoor sky lounge, business corner," terangnya.
Seperti diketahui, besarnya ceruk pasar perhotelan di kawasan Padang, terlihat dari pertumbuhan jumlah kunjungan wisatawan maupun jumlah penumpang pesawat terbang. Jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Teluk Bayur Oktober 2017 mencapai 4.826 orang, naik 11,02 persen dari bulan September. Selain itu dari kegiatan bisnis, terlihat dari Maraknya penyelenggaraan kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exchibition) baik tingkat regional maupun internasional. (uki)
0 comments:
Post a Comment