PADANG, (GemaMedianet.com) — Tidak
ingin virus HIV berkembang di daerahnya, Pemerintah Kota Padang memeriksa darah
karyawan salon dan tukang pijat di daerahnya. Pemeriksaan dilakukan di sejumlah
salon dan tempat pijat di Padang, kemarin.
"Sebanyak 31 tukang pijat dan karyawan salon diperiksa darahnya oleh petugas dari Dinas Kesehatan," ujar Kepala Satpol PP Kota Padang, Yadrison.
"Sebanyak 31 tukang pijat dan karyawan salon diperiksa darahnya oleh petugas dari Dinas Kesehatan," ujar Kepala Satpol PP Kota Padang, Yadrison.
Pemeriksaan tersebut merupakan screening rutin yang dilakukan
Satpol PP dan Dinas Kesehatan. Ini bertujuan untuk mengetahui sedini mungkin
apakah ada di antara pekerja salon ataupun tukang pijat yang terjangkit virus
HIV atau IMS. "Kita menunggu hasil dari Dinas Kesehatan," ujar
Yadrison.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani Hamid
menegaskan, pemeriksaan dilakukan di lokasi tempat pekerja salon dan tukang
pijat bekerja. Apabila ada pekerja yang positif mengidap penyakit tersebut akan
dilakukan pengobatan sedini mungkin.
"Untuk pekerja yang positif mengidap HIV akan diberi obat
ARV untuk memperlambat pertumbuhan virus HIV dan memperlambat menjadi AIDS.
Sedangkan yang positif terjangkit IMS seperti sifilis akan diberi obat untuk
penyembuhan," paparnya. (Charlie/Hms)
0 comments:
Posting Komentar