PADANG,
(GemaMedianet.com) —
Di zaman "Now" sekarang ini, transparansi di berbagai lini bukan lagi
menjadi suatu hal yang aneh. Sekaitan itu maka ketika pembangunan gedung yang
notabene dibiayai "uang rakyat", tentu menjadi kewajiban bagi rekanan
dan pemerintah untuk berlaku transparan, diantaranya dalam bentuk penyajian
plang informasi yang jelas kepada masyarakat.
Sayangnya, kesan "enggan berlaku transparan" sepertinya masih menggejala pada proyek pembangunan salah satu gedung di komplek Puskesmas Alai di kawasan Pasar Alai Kelurahan Alai Parak Kopi Kecamatan Padang Utara.
Dari hasil pantauan dan informasi yang dihimpun dari masyarakat sekitar, sejak awal pembangunan, hingga
selesainya pekerjaan bangunan yang berbatasan dengan Pasar Alai tersebut, tak
kunjung ditemui plang informasi yang jelas untuk diketahui oleh publik.
Bahkan
Kepala Bidang (Kabid) Perumahan Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan
Pertanahan Kota Padang, Herman H juga terkesan enggan memberikan respon ketika
persoalan itu dikonfirmasikan melalui telepon selulernya.
Terkait
hal itu Ketua Komisi III DPRD Kota Padang yang membidangi pembangunan, Zulhardi
Z Latif sangat menyesalkan jika peristiwa tersebut benar adanya. Menurutnya,
transparansi itu sudah menjadi keharusan. "Plang informasi tentu sejak
awal wajib dipasang di lokasi proyek, agar masyarakat tahu keberadaannya," tutur Zulhardi Z Latif didampingi politisi Partai Golkar lainnya yang berasal dari Komisi IV, Helmi Moesim, Rabu (27/12/2017).
Ia juga menegaskan, jika rekanan lupa, maka tentu menjadi kewajiban dari dinas terkait sebagai pemilik dan
pengawas proyek untuk mengingatkannya. "Jangan malah dibiarkan begitu saja,” tegas Zulhardi Z Latif lagi.
Apalagi di dalam kontrak kerja, sebut Helmi Moesim menambahkan, pembuatan plang informasi telah disarankan dan dibunyikan. Dengan demikian hal itu menjadi kewajiban rekanan untuk memasangnya di lokasi proyek dan terlihat dengan jelas.
"Sangat aneh jika sampai selesainya pembangunan, ternyata plang proyek terkait informasi apa dan bagaimana bangunan itu tidak kunjung ada atau dipasang," sesal Helmi Moesim.
Selain di komplek Puskesmas Alai, beberapa bangunan sekolah, seperti rehab kelas sekolah dasar di berbagai lokasi di Kota Padang sepertinya terlihat "enggan" untuk memasang plang informasi. "Ini akan jadi perhatian kita," tegas kedua politisi Partai Golkar ini. (uki)
0 comments:
Post a Comment