PESSEL, (GemaMedianet.com) — Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Hendrajoni meninjau langsung dampak abrasi pantai yang mengancam perumahan penduduk di Nagari Muaro Kandis Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Senin (25/12/2017).
Sejak
tahun 2008, lebih kurang 30 unit rumah telah rusak akibat abrasi pantai, dan
masih terdapat sejumlah rumah yang terancam. Didampingi Wali Nagari setempat,
bupati mendengarkan penjelasan tentang permasalahan yang terjadi pada
masyarakat nagari.
"Kondisi
yang terjadi di sini sudah langsung saya saksikan, dan ini harus segera kita
tindak lanjuti,” kata Hendrajoni. Sebagai tindakan awal Bupati langsung
menghubungi OPD terkait dan memerintahkannya untuk menjadi perhatian agar
permasalahan ini dapat segera diatasi.
Usai
meninjau korban abrasi pantai, bersama Lisda Rawdha, bupati berkesempatan
menyerahkan secara simbolis bantuan bedah rumah. Sebanyak 2 unit rumah
masing-masing senilai Rp.15 juta diberikan kepada 2 Kepala Keluarga di Nagari
Muaro Kandis Punggasan.
Melalui
program Dunsanak Membantu Dunsanak yang dimotori Lisda Rawdha, diberikan
bantuan bedah rumah kepada masyarakat yang kurang mampu. ”Program Dunsanak
Membantu Dunsanak adalah sebuah bentuk kepedulian kami kepada masyarakat,
khususnya masyarakat miskin yang rumahnya tidak layak huni(RLTH),” ungkap
Lisda.
Ia
menjelaskan, kegiatan ini juga turut membantu Pemerintah Kabupaten Pessel dalam
menjawab persoalan masyarakat, khususnya permasalahan Rumah Tidak Layak Huni.
Ia memaparkan, untuk program ini juga didukung oleh jejaring yang dimilikinya,
salah satunya dari LSM luar negeri, Shaleema Foundation.
Bupati
Hendrajoni di kesempatan itu menyampaikan, walaupun Lisda istri bupati, akan
tetapi kepeduliannya bisa menjadi inspirasi bagi yang lain. “Kepedulian ini
tidak perlu memandang status seseorang, dan sudah selayaknya kita apresiasi
hal-hal seperti ini, siapapun orangnya,” ujar Hendrajoni.
Ia
menjelaskan, permasalahan RTLH di Pesisir Selatan adalah permasalahan kita
semua. Pemerintah Daerah Kabupaten Pessel berkomitmen untuk menyelesaikan hal
ini. “Baru-baru ini kita mendapat program pembangunan rumah swadaya dari
Kementeriamn PUPR RI. Ini adalah salah satu bentuk kepercayaan Pusat kepada
Pemkab Pessel dalam menjalankan program pusat,” ulasnya.
Selanjutnya
dalam tatap muka dengan masyarakat Muaro Kandis Punggasan ini, bupati juga
berkesempatan mendengarkan keluhan masyarakat nelayan terkait dengan maraknya
Pukat Harimau di wilayah perairan Kec.Linggo Sari Baganti. Bupati berjanji akan
menindaklanjuti, dan akan turun langsung dengan aparat terkait. Penggunaan
Pukat Harimau oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, secara langsung
berdampak kepada perekonomian masyarakat nelayan di wilayah ini.
“Ini
harus menjadi perhatian kita, karena kesejahteraan masyarakat adalah visi kita
bersama. Saya berkomitmen memperjuangkan hal tersebut demi masyarakat Pesisir
Selatan,” tukas Hendrajoni. (don/hpp)
0 comments:
Post a Comment