PESSEL,
(GemaMedianet.com) —
Dalam menghadapi tantangan globalisasi saat ini, generasi dan masyarakat
Sumatera Barat jangan mudah menyerah. Mesti memiliki kegigihan dan kekuatan
untuk bertahan lebih tangguh. Sekaitan itu maka pendidikan karakter lebih
dititik beratkan dengan Soft Skill,
agar generasi memiliki kemampuan intelegensi yang kuat dan tahan banting.
Hal
ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit pada pembukaan acara
Pelatihan Soft Skill bagi guru-guru SMA dan SMK se Kabuoaten Pesisir Selatan
yang dilaksanakan oleh Forum Komunikasi Perantauan Pessel di Hotel Sago Kota
Painan, Jum'at (3/11/2017). Hadir dalam kesempatan itu Kadis Pendidikan Sumbar Drs.
H. Busharman Bur, MM. Ketua FKP Yan Anas, serta beberapa tokoh masyarakat
Painan.
Wagub
Nasrul Abit juga menyampaikan, kita mesti bangga menjadi masyarakat Pesisir
Selatan karena memiliki generasi dan masyarakat yang mempunyai intelegensi
tinggi dengan banyak mengkonsumsi ikan. “Ini patut kita syukuri, dan saatnya
kita bersama mengawal ini dengan memberikan perhatian terhadap dunia
pendidikan, terutama dalam menciptakan generasi yang berkarakter dan memiliki
daya saing yang tangguh,” ungkap Nasrul Abit
Wagub
juga menyebutkan, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terus mengupayakan program
- program pembangunan di bidang pendidikan, diantaranya menitikberatkan program
penguatan pendidikan karakter.
Menurutnya,
selama ini yang menjadi fokus pendidikan adalah mengejar ketertinggalan
pendidikan, sehingga kurang fokus dalam pendidikan karakter. Ini menunjukkan,
betapa pentingnya pendidikan karakter, untuk ditanamkan sejak dini. “Oleh sebab
itu, sudah saatnya pendidikan karakter menjadi perhatian bersama,”ujarnya.
Sejalan
dengan program penguatan pendidikan karakter, maka keunggulan sumber daya
manusia yang dalam hal ini tenaga pendidikan juga harus mendapat perhatian,
agar memiliki daya saing dan daya sanding yang kompetitif dan komparatif.
Meskipun
pelatihan ini hanya fokus pada solft
skill, hendaknya kita juga tidak mengabaikan hard skill. Sebab di dunia kerja, selain mampu beradaptasi dengan
baik, juga dapat dituntut mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Apabila
sudah menguasai solft skill dan hard skill, itu berarti kita sudah
menjalankan Sistem Pendidikan Nasional sesuai dengan Undang Undang Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional, bahwa pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara,” katanya.
Mengakhiri
sambutannya, wagub memotivasi bahwa hidup adalah perjuangan untuk menjadi yang
lebih baik. Segala tantangan dan halangan itu adalah pembelajaran hidup dalam
meraih kebaikan. “Kegigihan adalah kunci bagi kita untuk menjadi yang terbaik,”
tukas Nasrul Abit. (li/rel)
0 comments:
Posting Komentar