SAFETY - Abainya Kualitas Safety Pekerja Pada Pembangunan Salah Satu Gedung di Komplek DPRD Sumbar |
PADANG, (GemaMedianet.com)
— Untung tak dapat
diraih, malang sekejap mata sepertinya menjadi bagian kisah tragis seorang
tukang bangunan dalam melakoni pekerjaannya sehari-hari. Adalah seorang tukang
bangunan tewas tergeletak di pelataran parkir Kemenkumham Sumbar setelah
terjatuh dari atap gedung di kawasan Ulak Karang, Padang, Selasa (7/11) siang.
Tukang
bangunan yang diketahui bernama Ali Syafruddin (47), warga Kapalo Koto, Pauh,
Padang itu tewas dengan kondisi mengenakan. Bagian kepalanya remuk, hingga
mengeluarkan darah segar.
Menurut
saksi mata, rekan korban bernama Syamsuir (60), mereka sama-sama tengah
memasang atap di lantai III bangunan yang bersebelahan dengan gedung DPRD
Sumbar itu.
Setelah
sempat beristirahat sejenak untuk makan siang, keduanya kemudian melanjutkan
pekerjaannya memasang atap di bagian tengah gedung tersebut, sekitar pukul
14.00 WIB.
Syamsuir,
sebelum memulai pekerjaan juga sempat mengingatkan korban untuk menunda
pekerjaan karena di saat bersamaan cuaca hujan disertai angin kencang
berlangsung. Namun, korban sepertinya menolak dengan alasan pekerjaan yang
terbengkalai tinggal sedikit lagi.
“Tak
apa-apa, kita lanjutkan saja karena pekerjaan tinggal sedikit lagi,” jawab
korban sebagaimana ditirukan Syamsuir kepada wartawan, Selasa siang itu.
Karena
sarannya tak digubris, maka Syamsuar terpaksa harus mengikuti kehendak korban
untuk tetap melanjutkan pekerjaan pemasangan atap yang tersisa.
Pada
saat itu posisi Syamsuar di bagian atas untuk memasang paku, dan korban
menelungkup di atas atap bagian bawah sembari menahan atap yang akan dipasang. Di
saat itulah, kaki korban yang tengah menelungkup di atas atap itu tak dapat
menahan tubuhnya, hingga perlahan meluncur ke bawah. Selain tak ada pegangan
untuk bertahan dari atas atap yang licin karena air hujan dan angin kencang,
tubuh korban terus melorot dari atas ketinggian lebih 10 meter hingga terhempas
ke pelataran parkir.
“Saya
sudah mengingatkan dia untuk tetap berhati-hati. Tapi, akhirnya dia jatuh
juga,” ungkap Syamsuir dengan nada sedih.
Begitu
terjatuh dari ketinggian lebih 10 meter, korban langsung menghembuskan napas
terakhirnya di lokasi. Diduga korban tewas setelah kepalanya terhempas, dan
membentur benda keras di bawah hingga mengeluarkan darah segar.
Tak
berapa lama setelah kejadian, beberapa aparat kepolisian dari Sektor Padang
Utara dibantu rekan korban lain, segera mengevakuasi korban menggunakan mobil
ambulan untuk dibawa ke rumah sakit Polri, Jati Padang untuk diautopsi.
“Dugaan
sementara, korban terjatuh dari atas atap gedung hingga tewas di lokasi,” jelas
Kanit Reskrim Polsek Padang Utara, Ipda SH Sitorus kepada wartawan sembari
menambahkan kasus ini ditangani aparat kepolisian setempat. (Ed/Em)
0 comments:
Posting Komentar