PADANG,
(GemaMedianet.com) —
Pada peringatan Hari Pahlawan tahun ini Pemerintah memberikan gelar Pahlawan
Nasional kepada empat orang anak bangsa yang dinilai berkontribusi besar untuk
Indonesia. Masing-masing yaitu TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid tokoh asal Nusa
Tenggara Barat, Laksamana Malahayati (Keumalahayati) tokoh asal Nanggroe Aceh
Darussalam, Sultan Mahmud Riayat Syah tokoh asal Kepulauan Riau, dan Lafran
Pane tokoh asal Daerah Istimewa Yogyakarta.
Menteri
Sosial Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, penganugerahan itu diputuskan
melalui Kepres RI No.115/TK/tahun 2017 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan.
Keputusan ini diambil setelah sebelumnya Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda
Kehormatan bersidang pada Oktober lalu.
“Dengan
penganugerahan keempat pahlawan nasional baru tersebut, maka jumlah Pahlawan
Nasional Indonesia saat ini berjumlah 173 orang yang terdiri dari 160 orang
laki-laki dan 13 orang perempuan. Para pahlawan tersebut berasal dari sipil dan
juga TNI/Polri,” terang mensos dalam siaran persnya di Jakarta, Jum’at
(10/11/2017).
Khofifah
menjelaskan, Pahlawan nasional adalah gelar yang diberikan pemerintah kepada
seorang Warga Negara Indonesia yang semasa hidupnya melakukan tindak
kepahlawanan dan berjasa luar biasa bagi kepentingan bangsa dan negara yang
semasa hidupnya tanpa cela.
"Mereka
yang menyandang gelar pahlawan nasional tidak hanya yang berjasa di medan
perang tapi juga di bidang lain yang gaung dan manfaatnya dirasakan secara
nasional," terangnya.
Ia
jugamenambahkan, permohonan usul pemberian gelar pahlawan nasional kepada
presiden melalui Dewan Gelar. “Sebelumnya diadakan verfikasi, penelitian dan
pengkajian melalui proses seminar, diskusi, serta sarasehan," tukasnya.
(rel/em)
0 comments:
Posting Komentar