PARIAMAN, (GemaMedianet.com) — Guna
memastikan kelancaran pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional
tingkat Sumatera Barat ke 37, Wakil Walikota Pariaman Genius Umar meninjau sejumlah
tempat berlangsungnya ajang tersebut, Senin (6/11/2017).
Wawako
melihat ketersediaan tempat, posko kesehatan, pelaksanaan secara umum,
perlengkapan pendukung, serta ketersediaan snack untuk para dewan hakim dan lain
sebagainya.
Selain itu, ia juga memantau penampilan setiap peserta yang tampil di setiap tempat
yang dikunjunginya, sekaligus berdiskusi dengan official dan peserta asal
kafilah Kota Pariaman, tentang apa yang terbaik yang bisa ditampilkan.
“Dengan
datang dan memberikan semangat kepada para official dan peserta asal kafilah Kota
Pariaman, diharapkan dapat melecut semangat para peserta untuk dapat
menampilkan yang terbaik,” tuturnya.
Lebih
lanjut Genius Umar juga berdialog dengan peserta dan official dari daerah lain
yang ikut serta dalam setiap perlombaan di tempat yang disambanginya, tak
jarang para official dan peserta dari daerah lain tersebut, meminta foto
bersama dengan wawako.
“Kita
juga berbincang dengan para peserta dan official dari daerah lain, tentang
kendala dan masalah yang mereka alami, alhamdulillah, sampai saat ini belum ada
keluhan dari kafilah yang datang dari 18 kabupaten/kota di sumbar ini, belum
ada yang komplain,” ungkapnya.
Malahan
kebanyakan dari mereka merasakan kenyamanan dan keramah tamahan panitia, LO dan
masyarakat Kota Pariaman, yang menyambut dan menerima mereka di homestay-homestay
yang tersebar di 4 kecamatan di Kota Pariaman ini.
“Hal
ini akan terus kita pertahankan, jangan sampai tamu kita yang datang dari
seluruh sumatera barat, mendapatkan pengalaman yang tidak menyenangkan, dan
sebagai tuan rumah, kita mesti memberikan pelayanan yang prima, agar citra Kota Pariaman, semakin baik dari waktu ke waktu,” tutupnya.
Lokasi
lomba yang ditinjau Wakil Walikota adalah GOR St Rajo Bujang untuk Cabang Fahmil
Qur’an, Mesjid Nurul Islam cabang Khutbah Jum’at, Mesjid Al Abrar cabang Tafsir
Bahasa Arab dan Kitab Standar, Mesjid Raya Ketaping cabang Tartil Qur’an, dan
Mesjid Baitul Makmur pada Cabang Tilawah TK dan Tunanetra. (rel/j)
0 comments:
Posting Komentar