JAKARTA, (GemaMedianet.com)
— Kabupaten
Solok Selatan (Solsel), Sumatera Barat menjadi salah satu dari 122 daerah
yang mendapatkan penghargaan Kabupaten/Kota Sehat tahun 2017. Penghargaan
Swasti Shaba tersebut diserahkan Dirjen Bina Pembangunan Daerah (Bangda)
Kemendagri, Ir.Diah Indrajati, M.Sc kepada Bupati Solsel Ir.H.Muzni Zakaria di
Gedung C Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jakarta, Selasa (28/11/2017) pagi.
Penghargaan
Swasti Shaba yang merupakan kerjasama antara Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu ditetapkan berdasarkan Surat
Mendagri No.005/8994/Bangda, tanggal 22 November 2017 yang ditandatangani Dirjen
Bina Pembangunan Daerah, Kemendagri.
Menteri Kesehatan RI, Nila Farid Moeloek dalam kata sambutannya mengatakan, Anugerah Swasti Saba merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah terhadap pelaksanaan program Kabupaten/Kota Sehat atau KKS. Menurutnya, daerah yang menerima penghargaan, berhasil mendorong masyarakatnya untuk berperan secara aktif, baik sebagai subyek maupun obyek pembangunan kesehatan. Serta berkiprah sebagai agen perubahan.
"Tapi saya tekankan penghargaan ini bukan merupakan tujuan utama," ujar Nila Farid Moeloek seperti dilansir kemendagri.go.id.
Di tempat yang sama, Plt Direktur Jenderal Bina Bangda Kemendagri, Diah Indrajati menyebutkan, para kepala daerah patut diapresiasi karena telah berkomitmen bahkan dengan nyata memberi bukti, mendukung penyelenggaraan porgram Kabupaten atau Kota Sehat. “Penghargaan yang diberikan kiranya dapat menginspirasi para kepala daerah lainnya,” tukasnya.
Sementara Bupati Solsel H. Muzni Zakaria menyebutkan, berturut-turut berkah yang tak terhingga untuk Kabupaten Solok Selatan pada bulan ini. “Hal ini membuktikan bahwa kita akan serius membenahi kabupaten yang tercinta ini untuk menjadi lebih baik lagi,” kata Muzni Zakaria dari akun facebooknya.
Selain Kabupaten Solok Selatan (Solsel), sejumlah kabupaten/kota lainnya se-Indonesia yang meraih penghargaan itu diantaranya Kabupaten Tanah Datar, Pesisir Selatan (Pessel), Lima Puluh Kota, Solok, Agam, Sijunjung, Dharmasraya, dan Pasaman Barat (Pasbar).
Kemudian Kabupaten Siak, Bintan, Tebo, Bangka, Bangka Barat, Gunung Kidul, Bantul, Sleman, Lumajang, Magetan, Ngawi, Tulung Agung, Pacitan, Lamongan, Banyuwangi, Situbondo, Ponorogo, Kediri, Blitar, Gresik, Trenggalek, Pasuruan, Jombang, Sidoarjo, Mojokerto, Tuban, Nganjuk, Bangli, Klungkung, Banjar Baru, Nunukan, Bulungan, Sidrap, Kep. Selayar, Wajo, Bulukumba, Jeneponto, Luwu Utara, Soppeng, Bantaeng, Pinrang, Toraja Utara, Bone, Maros, Takalar, Sinjai, Barru, Gowa, Luwuk, Luwu Timur, Bau-bau, Minahasa Utara, Bolmut, Mintra dan Pohuwato.
Selanjutnya Kota Tebing Tinggi, Bukit Tinggi, Payakumbuh, Padang Panjang, Padang, Solok, Tanjung Pinang, Jambi, Palembang, Bengkulu, Tangsel, Tanggerang, Cilegon, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Semarang, Yogjakarta, Malang, Probolinggo, Surabaya, Blitar, Madiun, Mojokerto, Batu, Denpasar, Panjarmasin, Bontang, Samarinda, Makassar, Palopo, Parepare, Kendari, Bitung, Tomohon dan Kota Mubagu. (dbs/fys)
Menteri Kesehatan RI, Nila Farid Moeloek dalam kata sambutannya mengatakan, Anugerah Swasti Saba merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah terhadap pelaksanaan program Kabupaten/Kota Sehat atau KKS. Menurutnya, daerah yang menerima penghargaan, berhasil mendorong masyarakatnya untuk berperan secara aktif, baik sebagai subyek maupun obyek pembangunan kesehatan. Serta berkiprah sebagai agen perubahan.
"Tapi saya tekankan penghargaan ini bukan merupakan tujuan utama," ujar Nila Farid Moeloek seperti dilansir kemendagri.go.id.
Di tempat yang sama, Plt Direktur Jenderal Bina Bangda Kemendagri, Diah Indrajati menyebutkan, para kepala daerah patut diapresiasi karena telah berkomitmen bahkan dengan nyata memberi bukti, mendukung penyelenggaraan porgram Kabupaten atau Kota Sehat. “Penghargaan yang diberikan kiranya dapat menginspirasi para kepala daerah lainnya,” tukasnya.
Sementara Bupati Solsel H. Muzni Zakaria menyebutkan, berturut-turut berkah yang tak terhingga untuk Kabupaten Solok Selatan pada bulan ini. “Hal ini membuktikan bahwa kita akan serius membenahi kabupaten yang tercinta ini untuk menjadi lebih baik lagi,” kata Muzni Zakaria dari akun facebooknya.
Selain Kabupaten Solok Selatan (Solsel), sejumlah kabupaten/kota lainnya se-Indonesia yang meraih penghargaan itu diantaranya Kabupaten Tanah Datar, Pesisir Selatan (Pessel), Lima Puluh Kota, Solok, Agam, Sijunjung, Dharmasraya, dan Pasaman Barat (Pasbar).
Kemudian Kabupaten Siak, Bintan, Tebo, Bangka, Bangka Barat, Gunung Kidul, Bantul, Sleman, Lumajang, Magetan, Ngawi, Tulung Agung, Pacitan, Lamongan, Banyuwangi, Situbondo, Ponorogo, Kediri, Blitar, Gresik, Trenggalek, Pasuruan, Jombang, Sidoarjo, Mojokerto, Tuban, Nganjuk, Bangli, Klungkung, Banjar Baru, Nunukan, Bulungan, Sidrap, Kep. Selayar, Wajo, Bulukumba, Jeneponto, Luwu Utara, Soppeng, Bantaeng, Pinrang, Toraja Utara, Bone, Maros, Takalar, Sinjai, Barru, Gowa, Luwuk, Luwu Timur, Bau-bau, Minahasa Utara, Bolmut, Mintra dan Pohuwato.
Selanjutnya Kota Tebing Tinggi, Bukit Tinggi, Payakumbuh, Padang Panjang, Padang, Solok, Tanjung Pinang, Jambi, Palembang, Bengkulu, Tangsel, Tanggerang, Cilegon, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Semarang, Yogjakarta, Malang, Probolinggo, Surabaya, Blitar, Madiun, Mojokerto, Batu, Denpasar, Panjarmasin, Bontang, Samarinda, Makassar, Palopo, Parepare, Kendari, Bitung, Tomohon dan Kota Mubagu. (dbs/fys)
0 comments:
Posting Komentar