PADANG,
(GemaMedianet.com) —
Kualitas dan kuantitas infrastruktur pemukiman yang rendah berakibat pada rendahnya
kualitas hidup penghuninya. Untuk mengatasi permasalahan ini, Program Sanitasi
Berbasis Masyarakat atau Sanimas diyakini akan efektif.
Hal
ini disampaikan Walikota Padang Mahyeldi saat membuka workshop peningkatan
kapasitas kelembagaan di tingkat masyarakat terkait Program Sanimas Islamic
Development Bank (IDB) di Kota Padang, Kamis (2/11/2017).
Menurutnya,
pendekatan pembangunan berkelanjutan berbasis masyarakat melalui peran serta
masyarakat secara utuh dalam seluruh tahapan kegiatan ini efektif dalam rangka
mencapai target 'universal access' air minum dan sanitasi serta memastikan
keberlajutan yang memerlukan upaya kolaboratif dari semua pihak.
Masyarakat,
katanya lagi, terlibat utuh tahapan kegiatan mulai dari persiapan, perencanaan,
pelaksanaan sampai dengan tahap operasi dan pemeliharaan. “Program ini juga
dilaksanakan dengan keterlibatan semua pihak, baik lintas kementerian,
perangkat daerah, masyarakat dan lembaga mitra,” terangnya.
Ia
juga menambahkan, sebagaimana tercantum dalam RPJM nasional 2015-2019 yang
mengamanatkan program 100-0-100, yaitu seratus persen akses aman air minum,
bebas kumuh dan seratus persen akses sanitasi yang layak pada akhir 2019.
Sementara
Kabid Cipta Karya, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan
Kota Padang Erman A. mengatakan, tahun 2017 ini, Kota Padang mendapatkan
alokasi dana bantuan Sanimas sebesar Rp.4,95 miliar. Dialokasikan untuk 11
lokasi di 8 kelurahan. "Diharapkan permasalahan sanitasi di 11 lokasi
tersebut dapat terselesaikan," katanya.
Ia
juga menyampaikan, workshop peningkatan kapasitas ini bertujuan meningkatkan
kemampuan masyarakat dalam hal mengatur administrasi dan pengelolaan keuangan
secara transparan dan akuntabel dan membuat laporan berkala serta bertanggung
jawab dalam kegiatan operasi.
"Meningkatkan
pengalaman dan keterampilan yang dimiliki oleh masyarakat dalam pengoperasian
dan pemeliharaan sarana, pengelolaan dan pembelanjaan dana pembangunn," tutupnya.
(em/rel)
0 comments:
Posting Komentar