SOLSEL, (GemaMedianet.com)
— Sebanyak
44 personil pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Solok Selatan
(Solsel) masa bhakti 2017-2021 dikukuhkan dan dilantik Ketua Umum KONI Sumatera
Barat (Sumbar), Syaiful, di aula kantor bupati setempat, Kamis (30/11/2017).
Selain
Ketum KONI Sumbar, pelantikan dihadiri Sekum KONI, Hendra Dupa, Ketua Bidang
Organisasi KONI, Fadly Amran. Bupati Solsel melalui Asisten III, Yul Amri dan
unsur Forkompinda, Koramil Sangir dan Polres Solsel.
Setelah
membacakan janji Prasetya bagi 44 personil pengurus KONI. Syaiful mengatakan
Olahraga mampu mempersatukan dan memperkokoh bangsa tanpa mengenal ras, suku
dan agama. "Hal ini tidak bisa dipungkiri," sebutnya.
Syaiful
juga mengapresiasi Pemkab Solsel yang terus menerus memberikan bantuan
pembinaan bagi atlet, sehingga Solsel bisa meraih peringkat sebelas pada
Porprov 2016. "Hanya Solsel yang rutin menggelar Porkab hingga delapan
kali di Sumbar. Ini tidak terlepas dari bantuan Pemkab dan legislatif. Dari
delapan kali itu, lima kali Porkab ditangan Mario Syahjohan," lanjutnya.
Menurut
Syaiful, bagi pengurus KONI hal itu merupakan pengabdian dalam meningkatkan
harkat dan martabat bangsa. "Tetap berdiri tegak untuk melangkah bersama
membangun prestasi olahraga khususnya di Solsel," tandasnya.
Ia
juga berharap Solsel bisa menjadi tuan rumah Porprov ke-XVII pada 2022. Dalam
mempersiapkan itu, pihaknya menawarkan rapat anggota KONI se-Sumbar di Solsel
pada 2018, yang terdiri dari 19 kabupaten/kota di Sumbar. "Saat rapat itu
secara bersama bisa dikoordinasikan terkait persiapan Solsel sebagai tuan rumah
Porprov," tambahnya.
Kemudian,
Syaiful juga berharap Solsel bisa menjadi sentral pembinaan untuk tiga sampai
lima cabang olahraga khusus. Salah satu upaya untuk menghasilkan atlet prestasi
dengan perlu adanya sentralisasi cabor.
Selain
itu, Syaiful juga mengapresiasi pengurus KONI yang telah mengabdi sebelumnya.
"Penghargaan sebesar-besarnya uuntuk yang telah mengabdi selama ini serta
bagi pengurus baru terus mengabdi untuk memajukan olahraga di Solsel. Saya
salut belum dikukuhkan, pengurus baru sudah beraktivitas tanpa memikirkan hak
tapi sudah mengerjakan tanggungjawab," ungkapnya.
Sementara,
Ketum KONI Solsel terpilih, Mario Syahjohan mengatakan pada tahun 2022 pihaknya
menyiapkan Solsel sebagai tuan rumah Porprov Sumbar. Dan menyiapkan atlet
prestasi untuk berlaga di PON 2020. "Dalam waktu dekat pada 2018 kita juga
bakal mempersiapkan ajang Pra-Porprov Sumbar. Saat ini lebih dari 10 cabor
berprestasi dan meraih medali emas pertama diajang nasional dari cabang Kempo di
Jawa Barat 2016," katanya.
Pengurus
KONI saat ini, imbuh Mario sekitar 70 persen pengurus didominasi kaum muda.
"Kita bisa mengguncang dunia dengan anak muda. Jangankan 10 pemuda, dengan
lima pemuda kita bisa mengguncang dunia. Tapi dengan syarat ada kemauan keras
dan semangat tinggi. Prestasi olahraga ditentukan oleh pengurus KONI, cabor dan
sinergi dengan stakeholder. Ke depan kita berharap bisa merubah warna olahraga
dan meningkatkan prestasi sebab tugas kedepan semakin berat," tambahnya.
Ia
juga mengapresiasi buat semua yang telah mendukung dan membantu meningkatkan
prestasi olahraga di Solsel. "Prestasi atlet ditentukan pelatih. Nah,
Ketum KONI Sumbar adalah pelatih bagi saya. Saya juha salut pada pengurus baru.
Mereka hanya melaksanakan tugas tanpa menanyakan haknya, ini semangat
tersendiri buat saya," pungkasnya.
Asisten
III Sekdakab Solsel, Yul Amri berterima kasih atas prestasi olahraga Solsel
dari peringkat 18 se-Sumbar bisa menanjak naik ke peringkat sebelas pada
Porprov Sumbar tahun 2016. "Hal ini berkat militansi dan kerja keras
pengurus KONI. Ke depan, apa yang diamanahkan bisa dilaksanakan dengan
tanggungjawab untuk memajukan olahraga. Semoga kerjasama bisa solid, sebab
masih banyak tantangan. Pemkab Solsel akan selalu mendukung program KONI dalam
memajukan olahraga di Solsel," tutupnya. (Humas Koni)
0 comments:
Posting Komentar